Denpasar (Antara Bali) - Kepala Staf Angkatan Darat Kodam IX Udayana Brigadir Jenderal TNI Hadi Kusnan mendorong masyarakat di jajaran kodam setempat untuk tetap mempertahankan kondusifitas keamanan berkaca dari insiden di Tolikara, Papua.
"Sesuai instruksi Panglima TNI untuk menindaklanjuti supaya ditingkatkan komunikasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dari tingkat atas sampai bawah untuk mengantisilasi agar masalah di Tolikara tidak terjadi," katanya ditemui usai menggelar halal bi halal dengan awak media di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, menunjukkan rasa toleransi, saling membantu dan saling menghormati merupakan upaya yang perlu diperkuat masyarakat untuk menjauhkan dari konflik seperti yang bernuansa suku, agama atau ras (Sara).
Jenderal dengan bintang satu itu menambahkan bahwa masyrakat di luar Bali bisa mencontoh kerukunan antarumat yang nyata dilakukan oleh masyarakat di Pulau Dewata.
Saat pelaksanaan Shalat Id Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah, petugas keamanan adat khas Bali atau pecalang turut mengamankan jalannya ibadah umat Muslim.
Mereka, lanjut Hadi, berbaur dengan umat Katolik dan Protestan untuk memberikan pengamanan pelaksanaan ibadah tersebut.
"Di Bali benar-benar ditunjukkan dengan suasana kondusif dengan rasa saling menghormati dan tolong menolong," imbuhnya.
Selain meminta tetap mempertahankan kondusifitas di Pulau Dewata, ia juga mengharapkan masyarakat melakukan pendekatan sosial salah satunya melalui silaturahmi.
Sebelumnya pada Jumat (17/7) terjadi insiden pembakaran sejumlah kios yang turut menimpa sebuah mushola di kawasan tersebut, si saat umat Muslim di Tolikara, Papua, merayakan Idul Fitri.
Insiden tersebut kini tengah ditangani aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. (DWA)