Denpasar (Antara Bali ) – Musim libur lebaran yang dimanfaatkan para wisatawan domestik untuk membeli pernak pernik atau oleh-oleh khas Bali, tidak terlihat di Pasar Seni Kumbasari, Denpasar.
Libur idul fitri ini, pasar Kumbasari, Denpasar terlihat sepi dari, hal ini terlihat dari kondisi tidak seramai dulu. Para pedagang di sekitar pasar yang khusus menjual pernak pernik atau oleh oleh khas Bali mengeluh kunjungan di pasar ini sangat sepi.
Ni Nyoman Kerti, seorang penjual pernak pernik mengatakan, untuk libur lebaran ini penjualan di toko miliknya sangat sepi, jumlah pengunjung yang datang pun bisa di hitung dengan jari.
“Sepi untuk sekarang di libur lebaran ini, tidak ada pengunjung yang mampir atau pun membeli barang jualan saya,â€keluh Kerti.
“Mungkin sepinya pengunjung imbas dari menjamurnya toko pusat oleh oleh di kawasan strategis salah satunya Kuta,â€tambahnya.
Ia mengaku, pemerintah kota Denpasar di harapkan bisa menekan pertumbuhan pasar modern sehingga aktifitas jual beli di pasar kumbasari bisa berjalan normal.
Sementara, Meli, penjual suvenir pun mengeluhkan sepinya kunjungan di pasar Kumbasari.
Meli mengaku, pasar kumbasari ini adalah, pasar seni terbesar untuk kota Denpasar, dengan menyediakan berbagai kebutuhan seni khas Bali seperti, cindramata, perak, batik dan aksesoris khas khas pulau Dewata Bali.
“Jelas dengan adanya toko modern di beberapa wilayah strategis, penjualan kami merosot, jika di lihat dari harga saya tidak menjual terlalu mahal,â€ungkapnya.
“Saya hanya bisa berharap agar pemerintah Kota Denpasar bisa membantu kami untuk mencarikan solusi agar pertumbuhan perekonomian di pasar Kumbasari berjalan seperti mana biasanya, dengan membantu mempromosikan kembali pusat oleh oleh khas Bali khusus di pasar kumbasari,â€pungkas Meli. (WDY)