Denpasar (Antara Bali)- Seka (grup) gong anak-anak Semara Madu Banjar Kebon Singapadu, Kecamatan Sukawati, duta seni Kabupaten Gianyar tampil di kalangan Ayodya Taman Budaya Denpasar memeriahkan hari ke-28 pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-37, Kamis sore.
Seka gong anak-anak yang tampil memukau penonton memiliki prestasi gemilang, karena pada PKB 2002 telah berhasil meraih predikat Adhikara Nugraha dalam festival Gong kebyar anak anak.
Pembina sekaa gong anak-anak tersebut I Wayan Darya di sela-sela pementasan tersebut menjelaskan, Sekaa yang dibentuk tahun 2001 dalam pementasan kali ini melibatkan 60 seniman terdiri atas 35 penabuh dan 25 penari.
Tabuh dan tari yang disuguhkan meliputi alunan musik tradisional Bali berjudul tabuh Telu Lelambatan Guna Widya yang merupakan salah satu bentuk tabuh petegak klasik yang dikembangkan dengan ornamen-ornamen baru.
Suguhan tari pendet merupakan tarian penyambutan selamat datang kepada tamu yang datang, menyusul tari Kebyar yang dikembangkan dari tari kebyar duduk melibatkan penari putra.
Demikian pula penampilan Tari Mrgapati yang menggambarkan kegagahan dan berjiwa penguasa hutan, tabuh kreasi Sri Kesari yang digarap dengan menonjolkan kreativitas dan hiasan-hiasan ornamentasi musik yang tetap memikat.
Tari kreasi Timun Mas yang terinspirasi dari cerita Jawa yakni Timun Mas, tari kreasi Satria Wirang tarian kelompok yang ditarikan oleh beberapa penari putri dengan bernuansa tari bebancihan.
I Wayan Darya menuturkan, seniman yang bergabung dalam sekaa tersebut hampir semuanya anak-anak yang tinggal di banjar kebon.
Mereka melakukan latihan intensif, tanpa mengganggu aktivitasnya dalam proses belajar mengajar pendidikan formal, ujar Wayan Darya. (WDY)
Seka Gong Semara Gianyar Tampil di PKB
Kamis, 9 Juli 2015 20:23 WIB