Denpasar (Antara Bali) - Komandan Resimen Induk Komando Daerah Militer IX/Udayana, Kolonel Infantri Yuliarto menyatakan, para tamtama siswa TNI-AD yang tengah berlatih di Komando Pendidikan dan Latihan Tempur dan sempat keracunan makanan, sudah berangsur pulih.
"Bahkan sudah ada yang bisa beraktivitas seperti semula. Salah satu penyebab keracunan makanan itu adalah kondisi para siswa yang sedang tidak baik, sehingga mudah sekali terpengaruh. Dengan perawatan yang sigap, bisa dipulihkan," kata Komandan Rindam IX/Udayana di Tabanan yang dihubungi melalui telepon genggamnya dari Denpasar, Selasa malam.
Menurut dia, puluhan tamtama siswa TNI-AD di depo pendidikan di kawasan Pulaki, Kabupaten Buleleng itu, tengah menjalani jadual latihan kecabangan infantri yang sangat ketat.
"Latihan di sana tidak ringan, karena itu kondisi tubuh harus prima. Kurikulum pendidikan juga menekankan kebugaran fisik," katanya.
Sebelumnya dilaporkan sekitar 138 tamtama siswa yang sedang berlatih di Pulaki, Buleleng menderita keracunan makanan dan sebagian dari mereka dilarikan ke rumah sakit.
Dari jumlah itu, 79 tamtama siswa sempat dilarikan ke RS Tentara di Kota Singaraja, sementara 59 orang yang lain mendapat perawatan di Puskesmas Gerokgak II, Kabupaten Buleleng.
Setelah mendapatkan perawatan, sebanyak 47 orang yang sempat dilarikan ke Puskesmas Gerokgak dan RST Singaraja, bisa dipulangkan kembali ke barak di Komando Pendidikan dan Latihan Tempur karena bisa menjalani rawat jalan.(*)
Tamtama Siswa Dodiklatpur Keracunan Berangsur Pulih
Rabu, 13 Oktober 2010 0:01 WIB