Nusa Dua, Bali (Antara Bali) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar seminar internasional terkait literasi keuangan guna meningkatkan pemahaman dan penggunaan masyarakat terkait produk dan layanan keuangan.
"Seminar internasional ini dalam rangka edukasi masyarakat tidak hanya di Indonesia tetapi masyarakat internasional," kata Kepala OJK Provinsi Bali, Zulmi, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Selasa.
Seminar internasional tersebut dihadiri oleh para pelaku industri keuangan termasuk perbankan dan regulator dari negara-negara di Asia khususnya negara berkembang yang sama dengan Indonesia di antaranya Singapura, Malaysia, Tiongkok dan India.
Zulmi menyebutkan bahwa tingkat literasi keuangan di Tanah Air masih rendah jika dibandingkan negara lain.
Dari hasil survei nasional literasi keuangan yang digelar OJK tahun 2013 di 20 provinsi dengan jumlah responden sebanyak 8.000 orang, menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat baru mencapai 21,8 persen dengan tingkat inklusi sebesar 59,7 persen.
Untuk itu, melalui peningkatan pengetahuan keuangan itu diharapkan meningkatkan kompetensi masyarakat dan memberikan jalan kepada masyarakat apabila ingin bergabung ke dalam produk investasi atau produk jasa keuangan lain agar terhindar dari produk keuangan yang merugikan.
"Dengan pengetahuan yang baik, maka mereka tidak akan mudah tergiur dengan produk keuangan yang kurang bagus, sehingga ini akan menyadarkan masyarakat," ucapnya.
Seminar internasional yang digelar di salah satu hotel berbintang di Nusa Dua, Kabupaten Badung itu juga dijadikan ajang bertukar pikiran bagi pemangku kepentingan di negara-negara asia.
"Ini menjadi ajang saling tukar menukar informasi bagaimana sistem keuangan negara lain dan akan dibagi dengan Indonesia," katanya.
Seminar internasional bertajuk Literasi Keuangan untuk Mendukung Inklusifitas Keuangan itu dibuka oleh Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta dan dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mulaiman D Hadad, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati dan sejumlah pelaku industri keuangan lainnya. (ADT)
OJK Gelar Seminar Internasional Literasi Keuangan
Selasa, 9 Juni 2015 13:44 WIB