Ngurah Rai Berangkatkan 2.113 Pesawat ke Mancanegara

Denpasar (Antara Bali) - Bandara internasional Ngurah Rai, Bali memberangkatkan 2.133 unit penerbangan pesawat berbadan lebar ke berbagai kota besar di mancanegara mengangkut 325.964 penumpang selama bulan April 2015.

"Pemberangkatan jumlah pesawat ke luar negeri itu mengalami kenaikan 6,28 persen dibanding bulan sebelumnya (Maret) yang tercatat 2.005 penerbangan memuat 315.149 penumpang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panusunan Siregar di Denpasar, Rabu

Ia mengatakan, meningkatnya jumlah pesawat yang berangkat dari bandara terbaik di dunia berdasarkan hasil survei Airport Council International (ACI) seiring dengan jumlah penumpang, khususnya wisatawan mancanegara ke luar negeri meningkat sebesar 3,43 persen.

Ribuan pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai mengangkut 325.964 penumpang selama bulan April 2015, meningkat dari bulan sebelumnya yang tercatat 315.149 orang. Bali sebagai daerah tujuan wisata utama di Indonesia selama bulan April 2015 menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 313.763 orang yang terdiri atas melalui Bandara Ngurah Rai 309.888 orang dan pelabuhan laut 3.875 orang.

Jumlah wisman tersebut naik 12,02 persen dibanding bulan yang sama tahun 2014 atau naik 2,78 persen dibanding bulan Maret 2015. Panasunan Siregar menambahkan, jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami kenaikan sebesar 1,87 persen yakni dari 5.429 ton pada Maret 2015 menjadi 5.531 ton pada April 2015.

Sedangkan pesawat angkutan udara domestik yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai, Bali ke berbagai kota tujuan di Indonesia sebanyak 3.018 unit selama bulan April 2015, atau naik 1,31 persen dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 2.979 unit.

Kondisi itu juga sejalan dengan jumlah penumpang yang mencapai 331.444 orang selama bulan April 2015, atau naik 4,97 persen dibanding bulan sebelumnya yang hanya 315.474 orang. Jumlah bagasi barang yang diangkut juga meningkat sebesar 7,27 persen dari 3.070 ton pada Maret 2015 menjadi menjadi 3.293 ton pada April 2015, ujar Panasunan Siregar. (WDY)