Negara (Antara Bali) - Serangan ribuan ulat bulu di Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana, Bali,
meresahkan warga setempat karena mengakibatkan gatal-gatal.
"Saya baru tahu kemarin, kalau pohon dan tembok pagar rumah
dipenuhi ulat bulu. Pantas, tadi malam badan saya dan keluarga
gatal-gatal," kata Nyoman Swida, warga Kelurahan Pendem, Jumat.
Selain rumah Swida, beberapa rumah warga di sekitarnya juga terlihat ulat bulu merambat di tembok dan pohon.
Untuk memusnahkan ulat bulu tersebut, warga membakarnya atau
menyemprotkan racun. Namun belum sepenuhnya menghilangkan binatang
tersebut yang terus berdatangan.
Koordinator Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Dinas
Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan Kabupaten Jembrana I Nyoman Jana
mengaku sudah mengambil sampel ulat bulu tersebut untuk diteliti jenis
dan cara membasminya.
"Kami sudah turun ke lapangan yang hingga saat ini ulat bulu baru
muncul di Kelurahan Pendem. Mudah-mudahan tidak menyebar ke wilayah
lain, seperti tahun lalu," katanya.
Hampir setiap tahun, beberapa desa di Kabupaten Jembrana terserang
ribuan ulat bulu yang membuat warga resah karena sampai menempel di
tembok rumahnya.
Bahkan, di lokasi-lokasi yang populasi ulat bulunya berjumlah
banyak, binatang itu sampai masuk ke ruangan rumah, termasuk kamar
tidur.(GBI/ADT)
Ribuan Ulat Bulu Resahkan Warga Jembrana
Jumat, 29 Mei 2015 18:46 WIB