Denpasar (Antara Bali) - Fraksi PDIP DPRD Bali dan Dewan Pengurus Daerah PDIP Bali, Senin, memperkenalkan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Jembrana.
Pasangan kandidat Bupati dan Wakil Bupati Jembrana tersebut adalah Putu Artha dan Kembang Hartawan yang akan bertarung pada pilkada Jembrana yang digelar Desember 2010.
"Pasangan cabup dan cawabup tersebut sangat tepat untuk memimpin Kabupaten Jembrana," kata Ketua DPD PDIP Anak Agung Oka Ratmadi di Denpasar.
Dalam kesempatan tersebut, Oka Ratmadi mengkritisi secara terbuka Bupati Jembrana, I Gede Winasa, mulai dari kebijakan tidak ikut dalam program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM), tak ada peningkatan berarti terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jembrana, hingga seputar kasus dugaan korupsi yang menjerat beberapa pejabat teras di Jembrana.
Ia mengatakan, selama ini PAD Jembaran hanya berada pada kisaran Rp22 miliar saja, dari estimasi yang dipatok sebesar Rp28 miliar.
"Dana itu sangat kecil untuk mengembangkan daerah dan menyusun program yang mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kalaupun digelontor dana alokasi umum (DAU), juga tidak membantu banyak. Karena DAU dialokasikan untuk pegawai saja," katanya.
Made Arjaya yang hadir pada kesempatan itu menambahkan, atas hal itu maka hadirnya paket Cabup dan Cawabup Putu Artha-Kembang Hartawan akan memberikan warna baru kepemimpinan di Jembrana ke depan.
Dikatakan, warna baru yang dimaksudnya adalah langkah harmonisasi yang akan diambil oleh kandidat PDIP itu, dalam menggerakkan roda ekonomi dan pemerintahan di Jembrana.
"Harapan fraksi dan DPD PDIP Bali harmonisasi pemerintahan terjadi, bila kandidat yang kita usung terpilih," kata Arjaya.
Terkait dukungan pendanaan, Arjaya mengatakan, apa yang dilakukan oleh fraksi dan DPD ini adalah sebatas dukungan moral saja.
Terkait dukungan materiil, lanjut Arjaya, maka itu merupakan kewenangan pribadi-pribadi yang simpatik terhadap kandidat yang diusung.
Sementara itu, Putu Artha-Kembang Hartawan meminta doa yang luas untuk kemenangan, yang diyakininya sebagai kemenangan untuk semua.
"Kami minta doa restu kepada semua pihak. Begitu juga mengenai target perolehan suara, kami belum mematok, tetapi kami target menang di bumi makepung tersebut," katanya.(*)