Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Jimbaran menyambut baik gerakan penghijauan dilakukan di wilayahnya yang digagas oleh PT Jimbaran Hijau, kata Bendesa atau Ketua Adat Jimbaran, Kabupaten Badung Ketut Suardana.
"Dengan adanya gerakan penghijauan oleh perusahaan tersebut, yang dulunya wilayah Jimbaran dikenal gersang, kini menjadi lebih hijau," katanya di sela-sela penamanan pohon, di SMP Taman Sastra, Jimbaran, Selasa.
Ia mengatakan acara penanaman pohon dalam rangka menyambut Hari Bumi 2015 ini diharapkan program tersebut bisa berkesinambungan ke depannya.
"Program penghijauan yang dilakukan oleh PT Jimbaran ini sangat bagus, bagaimana kita secara bersama-sama menghijaukan Jimbaran. Selaku bendesa adat saya ucapkan terima kasih kepada Jimbaran Hijau selaku pemrakarsa. Kita harapkan bisa berkelanjutan dan kita cari lokasi lainnya yang bisa kita hijaukan," kata Suardana.
Dengan adanya program penghijauan yang berkelanjutan, kondisi kawasan Jimbaran, menurut Suardana kini sudah berubah. Kawasan Jimbaran yang dulunya dikenal sebagai kawasan kering dan tandus, kini berubah menjadi lebih hijau.
"Kondisi di lapangan sekitar 70 persen kawasan sudah hijau, 30 persen yang masih kering atau gersang. Kawasan yang masih kering itu merupakan lahan milik pribadi atau investor yang belum digarap atau belum dikelola dan belum ditanami pohon," ujarnya.
Kesadaran masyarakat lokal di Jimbaran dalam hal penghijauan, kata Suardana, sudah bagus karena makin banyak warga yang gemar menanam pohon terutama tanaman atau pohon buah-buahan.
"Ke depan kita harapkan program ini bisa berkelanjutan, kita cari lokasi yang belum ditanami pohon. Untuk itu kami minta tolong dibantu dalam hal pembelian bibit pohon untuk penghijauan, terutama tanaman buah. Di pinggir-pinggir jalan kawasan Jimbaran perlu lebih banyak dilakukan penghijauan agar daerah kita benar-benar hijau, bisa serap cuaca panas di pinggir pantai, agar bisa dayuh (sejuk)," katanya.
Kepala Sekolah SMP Taman Sastra Jimbaran, Made Wijana menyambut baik upaya penghijauan yang dilakukan pihak Jimbaran Hijau. Ia berharap agar program ini bisa berkelanjutan di masa yang akan datang.
"Terima kasih kepada Jimbaran Hijau atas inisiatifnya mengadakan penanaman pohon di sekitar sekolah kami, kami para guru dan siswa sangat mendukung program ini. Sekolah akan menjaga dan merawat dengan baik pohon yang sudah ditanam. Harapan kami, kerja sama seperti ini akan bisa lebih ditingkatkan," ujar Wijana.
Sementara Putu Suartini dari PT Jimbaran Hijau menyatakan, kegiatan penanaman pohon di SMP Taman Sastra Jimbaran, merupakan puncak dari kegiatan penanaman pohon di sekolah SD dan SMP di wilayah Jimbaran, yang dilakukan selama satu pekan terakhir.
"Hari ini merupakan kegiatan terakhir penanaman pohon di sekolah, setelah satu minggu lebih kita menanam pohon keliling di beberapa sekolah SD dan SMP di wilayah Jimbaran. Hari ini kita membawa pohon lebih banyak dibanding sebelumnya, seperti pohon mahoni, sawo kecik, boni, rijasa, badung, dan aneka jenis tanaman langka lainnya. Selain penghijauan, juga untuk menyerap hawa panas karena wilayah Jimbaran ada di dekat pantai," kata Suartini.
Puncak kegiatan perayaan Hari Bumi akan dilakukan pada 24 April di lapangan Jimbaran, Badung. Pada puncak acara akan digelar lomba melukis yang melibatkan para siswa sekolah dasar. (WDY)