Denpasar (Antara Bali) - Koordinator Relawan Semeton Jokowi Bali I Gusti Agung Putri Astrid menilai pidato politik Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri merupakan suntikan ideologi kepada Presiden Joko Widodo dalam menjalankan pemerintahan.
"Semeton Jokowi sangat mengapresiasi pidato politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati, karena membantu memberikan arahan yang lebih tegas terhadap visi dan misi pemerintahan Jokowi-JK yang sudah merumuskan Nawa Cita," kata IG Agung Putri Astrid di sela-sela Kongres IV PDI-P di Sanur, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, PDI-P dan Relawan senantiasa mendorong implementasi visi dan misi Joko Widodo yang dirumuskan dalam Nawa Cita.
"Itu artinya, Nawa Cita diberi suntikan ideologi yang lebih kuat lagi," ujar IG Agung Putri Astrid.
Ia juga menganggap pidato politik tersebut sebagai desakan kepada pemerintah untuk segera melaksanakan amanat dari Bung Karno yakni Trisakti. Hal itu menurutnya disampaikan dengan meminta pemerintah untuk segera menguasai sumber daya yang ada.
"Nawa Cita menyatakan pentingnya untuk berdiri di atas kaki sendiri, khususnya penguasaan dan pengendalian badan usaha milik negara (BUMN) dan lebih khusus lagi tentang minyak," ujar IG Agung Putri Astrid.
Selain itu, Kongres IV PDI-P yang saat ini menjadi partai pemenang dengan mengusung Jokowi-JK juga dipandang sebagai momentum kebangkitan ideologi Bung Karno.
Sebab, sebagai Proklamator dan Bapak Bangsa, Bung Karno merupakan salah satu tokoh yang mendesain masa depan negeri ini untuk mencapai kejayaan.
"Ideologi Bung Karno sudah terkubur hamper 40 tahun lebih. Kewajiban pemerintahan Jokowi-JK. Tugas Jokowi tidak hanya memenangi pemilu, tetapi juga ideologi," tegas politikus asal Desa Kapal, Kabupaten Badung itu.
Semeton Jokowi berharap, pada masa mendatang ada sinergi positif antara partai politik dan pemerintah. Dengan partai politik yang kuat dan pemerintah yang kuat, maka Trisakti akan terwujud dengan segera.
"Sinergi antara partai pengusung dan pemerintah itu sangat vital. Semeton Jokowi ingin melihat adanya sinergi positif antara partai pendukung dan pemerintahan. Mimpi kami adalah, partai politiknya kuat pemerintahan akan kuat. Kalau tidak, jangan harap kita bisa berdikari dan berdaulat dalam bidang politik," ujar IG Agung Putri Astrid. (WDY)