Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah wisatawan mancanegara yang tengah mengabiskan liburan di kawasan wisata Sanur, Denpasar, mengaku tidak terganggu dengan pelaksanaan Kongres IV PDIP-P, 9-12 April 2015.
"Saya merasa tidak terganggu dengan kongres ini karena saya tidak mengalami hal yang mengganggu keselamatan saya dan orang lain," kata Kristina, wisatawan dari Swedia ditemui di Pantai Sanur, Denpasar, Kamis.
Kesempatan langka itupun menjadi pengalaman baginya melihat dan mengetahui partai politik dan demokrasi yang tumbuh di Indonesia di tengah suasana liburan di Pulau Dewata. Meski demikian, ia hanya mengeluhkan lalu lintas di kawasan Sanur yang mendadak padat karena banyaknya simpatisan dan lalu lalang kendaraan partai berlambang banteng moncong putih itu.
Hal senada juga diungkapkan wisatawan dari Swedia, Bjorn Ekegren, yang saat itu tengah berada di Sanur untuk menyeberang ke Pulau Nusa Lembongan. Menurut dia, peristiwa sama kerap dijumpai di negaranya di mana banyak pendukung salah satu partai melakukan orasi di jalan raya.
Ia menceritakan bahwa biasanya orasi dari perwakilan partai politik digelar pada Mei saat menjelang pemilihan umum. Wisawatan dari Denmark, Will Nelson, yang menginap di salah satu hotel di dekat pelaksanaan kongres mengaku tidak begitu terganggu dengan pelaksanaan kongres tersebut.
Meski demikian, ia hanya mengharapkan agar pelaksanaan ajang pertemuan partai politik itu berlangsung aman dan lancar. Kawasan wisata Sanur, Denpasar, berubah ramai akan pendukung dan kader dengan warna merah yang menyemut dari PDI-P. (WDY)
Wisatawan Mancanegara Tidak Terganggu Kongres PDIP
Kamis, 9 April 2015 12:48 WIB