Kuta (Antara Bali) - Asosiasi Pengrajin Kecil Bali mulai merambah bisnis "online" untuk memasarkan hasil kerajinannya ke pasar yang lebih luas.
"Melalui bisnis online dengan memajang hasil kerajinan kami, maka pangsa pasar kita akan semakin luas, tidak hanya di sekitar Bali, tetapi seluruh Indonesia bahkan dunia," kata Ketua Asosiasi Pengrajin Kecil Bali, I Made Sukma Swacita, di Kuta, Kabupaten Badung, Jumat.
Menurut dia, dari 350 anggota Pengrajin Kecil Bali sebanyak 50 persen sudah merambah bisnis "online", sedangkan sisanya masih dalam proses.
Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memberian pelatihan kepada para pengrajin di Bali agar bisa memasarkan hasil kerajinannya melalui internet.
"Namun, kami menemukan beberapa kendala yakni koneksi jaringan kurang mendukung dan sumber daya manusia (SDM) yang sudah lanjut sehingga tidak begitu mengenal internet," katanya.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan PT XL Axiata Tbk (XL) untuk membantu koneksi internet di beberapa daerah di kawasan perajin.
Sedangkan masalah SDM, rencananya akan memberdayakan anak-anak dari pengrajin untuk membantu menjajakan hasil kerajinannya melalui internet. "Secara bertahap kami yakin perajin kecil Bali akan terus mengalami kemajuan," ujarnya. (WDY)
Asosiasi Pengrajin Bali Rambah Bisnis "Online"
Jumat, 27 Maret 2015 19:38 WIB