Negara (Antara Bali) - Kelompok perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kabupaten Jembrana membantu bedah rumah warga miskin, lewat Sisa Hasil Usaha (SHU) simpan pinjam.
"Tahun lalu dari SHU simpan pinjam kelompok perempuan tersebut, juga berhasil membantu 10 unit bedah rumah warga miskin," kata Camat Negara I Ketut Karyadi, saat peletakan batu pertama program bedah rumah PNPM, di Desa Pengambengan, Minggu.
Menurutnya, program bedah rumah dari PNPM ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan, sehingga Burhanudin, warga DUsun Munduk, Desa Pengambengan yang mendapatkan program tersebut dipastikan akan bisa menempatinya satu bulan lagi.
Program bedah rumah ini mendapatkan tanggapan positif dari Bupati I Putu Artha, yang berharap jumlahnya bisa ditingkatkan setiap tahu, karena masih banyak warga yang membutuhkan.
"Program bedah rumah tidak hanya dari Pemkab Jembrana saja, tapi kami juga membuka diri untuk kalangan swasta, termasuk dari PNPM ini. Dengan kerjasama berbagai pihak, kami harap keluarga miskin bisa menempati rumah yang layak," katanya.
Meskipun bukan secara langsung dari pemerintah, ia minta, proses pembangunan rumah bagi warga miskin ini diawasi, sehingga kualitas serta bentuknya sesuai standar kesehatan.
Setelah melihat dan meletakkan batu pertama program bedah rumah PNPM ini, ia membagikan 20 paket sembilan kebutuhan pokok kepada 20 warga miskin lainnya.(GBI)