Solo (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional II Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang dihadiri sekitar 8.000 peserta di Diamond Convention Center, Kota Solo, Jumat malam.
Kehadiran Presiden Jokowi di Munas Hanura didampingi Ketua Umum Hanura Wiranto, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Selain itu, pada Munas II Hanura juga hadi tamu undangan lain sejumlah tokoh parpol, baik dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) maupun Koalisi Merah Putih (KMP) serta sejumlah pejabat negara menteri, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta sejumlah tokoh nasional lainnya.
Tokoh parpol yang hadir dalam munas, antara lain politikus Partai Golkar Akbar Tanjung, Agung Laksono, dan Nurdin Halid, Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, dan anggota Tim sembilan, Jimly Assidiqie, serta Ketua Muhammadiyah Din Syamsudin.
Bahkan, sejumlah menteri juga ikut hadir, antara lain, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, serta Menteri PAN-RB Yuddy Crisnandy.
Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut mengatakan, pemerintah akan mengarahkan negara ini, pemerataan karena penduduk miskin di Indonesia dari data yang ada sekitar 11 persen atau 28 juta jiwa. Bahkan, Jokowi ketika berkunjung ke Malaysia jumlah TKI sebanyak 2,3 juta berasal dari Indonesia dan 1,2 juta orang di antaranya, ilegal. Hal ini adalah martabat bangsa yang sangat memalukan karena Indonesia salah satu negara pemasok tenaga kerja pembantu rumah tangga. (WDY)
Presiden Jokowi Buka Munas Hanura di Solo
Sabtu, 14 Februari 2015 6:36 WIB