Jakarta (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas untuk membahas soal transportasi laut, termasuk pelabuhan dan proyek tol laut agar pembangunannya bisa sesegera mungkin dilaksanakan.
Rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden Jakarta, Selasa, itu dihadiri sejumlah pihak terkait.
"Kita ingin bicara detil mengenai transportasi laut yang tentu saja dihubungkan dengan kemungkinan-kemungkinan yang berhubungan dengan tol dan kereta api," kata Presiden Jokowi, ketika membuka rapat tersebut.
Rapat tersebut dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuldjono, Menteri BUMN Rini M Soemarno, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, Menko Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, serta Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan.
Presiden mengatakan melalui rapat itu bisa mendapatkan laporan dan rencana rinci dari para menteri-menteri Kabinet Kerja mengenai transportasi laut dan pelabuhan.
"Jangan sampai kita salah memutuskan. Saya yakini apabila infrastruktur baik darat, laut maupun udara, semuanya kita mulai dan benahi, biaya transportasi jadi murah, distribusi logistik jadi murah dan harga-harga yang berkaitan dengan kebutuhan pokok juga turun dengan signifikan," katanya. (WDY)