Denpasar (Antara Bali) - Masyarakat Kota Denpasar secara swadaya melakukan penyemprotan massal (fogging) dalam upaya mengantisipasi terjangkitnya penyakit demam berdarah.
"Masyarakat secara swadaya melakukan `fogging` dalam upaya mengantisipasi terjadinya wabah demam berdarah," kata Kepala Desa Kertalangu, Kota Denpasar, Ida Bagus Bima Putra, di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan penyemprotan swadaya ini telah dilakukan sejak hari Rabu (4/2) hingga Senin (9/2) mendatang.
"Meski kami sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwa `fogging` tidak bisa mengatasi permasalahan demam berdarah (DB), namun warga tetap melakukan hal tersebut untuk kesehatan lingkungan," ujarnya.
Disamping itu kegiatan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), Bima Putra mengaku telah rutin dilaksanakan dengan melibatkan juru pemantau jentik (jumantik) serta masyarakat.
Ia mengatakan kasus DB di Desa Kertalangu tidak seperti tahun lalu yang kasusnya sangat tinggi pada awal bulan. Tahun 2015 ini kasusnya sudah jauh berkurang karena kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sudah baik.
Meski sudah rutin melakukan PSN dan "fogging" kata dia, kasus DB masih tetap tejadi karena posisi Desa Kertalangu pada perbatasan dengan Kabupaten Gianyar.
Paling efektif untuk mencegah DB menurut Bima Putra, hanya dengan PSN. Dan Pemerintah Kota Denpasar sangat serius memberikan perhatian terhadap kasus tersebut.
"Pemerintah Kota Denpasar sangat serius menangani kasus tersebut, terbukti reaksi petugas dalam melakukan fogging massal," katanya.
Sementara Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengapresiasi kegiatan "fogging" secara swadaya.
"Ini salah satu bentuk pembangunan dengan melibatkan partisipasi masyarakat secara langsung," ujarnya.
Bila kegiatan tersebut secara terintegrasi seperti dapat dilakukan di desa dan kelurahan tentu akan dapat meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat itu sendiri.
Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra mengatakan kasus DB siklus lima tahunan ini tidak hanya terjadi di Denpasar melainkan secara nasional.
"Syukurnya pelaksanaan PSN telah rutin dilaksanakan di Denpasar, bahkan pemotongan siklus tersebut telah dilaksanakan sejak bulan Oktober tahun lalu," katanya. (WDY)