Denpasar (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pengelola jaringan ritel Alfamart memangkas harga jual sejumlah kebutuhan pokok pascapenurunan harga bahan bakar minyak (BBM).
Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman di Denpasar, Selasa mengatakan, sejumlah item barang yang diturunkan harganya antara lain, beras, gula pasir, dan minyak goreng produk home brand private label dengan merk Alfamart.
"Untuk kawasan Jabodetabek dan Jawa Barat, harga beras Setra Ramos lima kg turun dari Rp59.900 menjadi Rp55.900, dan beras dua kg harganya turun dari Rp24.900 ke Rp22.900. Sementara gula pasir lokal satu kg harganya turun dari Rp11.700 menjadi Rp11.200. Untuk produk minyak goreng dua liter harga yang semula Rp23.900, turun menjadi Rp22.000 sedangkan untuk ukuran satu liter minyak goreng harga turun dari Rp13.200 menjadi Rp11.500," katanya.
Menurut dia, masih banyak produk lain yang akan dipangkas harganya dan meminta kepada para pemasok segera menurukan harga jual kepada peritel.
"Proses pemangkasan harganya memang tidak bisa langsung sebab harga jual konsumen tergantung Harga Pokok Penjualan (HPP) dari pemasok, tapi intinya sebagai pelaku bisnis dalam industri ritel, kami akan responsif terhadap kebijakan pemerintah," ujarnya.
Kebijakan itu dilakukan sebagai respon cepat terhadap seruan Mentri Perdagangan yang tertuang dalam Surat Menteri Perdagangan RI No. 33 Tahun 2015, tanggal 16 Januari tentang Instruksi Penyesuaian Harga Barang Kebutuhan Pokok.
Terhitung sejak awal tahun ini ketika diumumkan penurunan harga BBM subsidi jenis premium sebesar 11,84 persen (dari Rp8.500 menjadi Rp7.600 per liter), perusahaan segera mendesak pemasok agar segera merevisi harga jual.
Selama ini ada banyak komponen yang mempengaruhi harga jual barang di toko Alfamart. Komponen BBM sendiri kontribusinya berkisar 2 persen terhadap Biaya Operasional Perusahaan/Operating Expenditure (OPEX). (WDY)
Alfamart Pangkas Harga Jual Pascapenurunan Harga BBM
Selasa, 27 Januari 2015 20:06 WIB