Badung (Antara Bali) - Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung memuji kinerja Dinas Kebersihan Dan Pertamanan (DKP) setempat dalam mengatasi masalah sampah kiriman di sejumlah pantai di kabupaten terkaya di Pulau Dewata itu.
"Saya kagum dengan semangat dari staf DKP Kabupaten Badung dalam menangani fenomena sampah kiriman ini, saya berharap pihak swasta juga mempunyai kepedulian atas kondisi bencana ini sehingga bisa bersama-sama mengatasinya," kata Gde Agung saat melakukan kunjungan di Pantai Simigita, Kabupaten Badung, Minggu.
Memasuki tahun baru 2015 Pantai Seminyak, Legian dan Kuta beserta tiga belas pantai lainnya yang ada di empat Kecamatan di Kabupaten Badung, seluruhnya mendapat bencana sampah kiriman sebagai akibat fenomena alam.
Kondisi tersebut membuat Bupati Badung untuk segera sidak ke sejumlah pantai di Kabupaten Badung.
Pada kesempatan itu Bupati dan Ketua TP PKK kagum dan salut atas totalitas kinerja DKP Badung yang bekerja dari pagi hingga sore untuk mengatasi sampah kiriman yg tidak henti berdatangan.
Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi itu berharap kepada Desa Adat di Kabupaten Badung maupun pengelola pantai untuk segera membenahi manajemen tata kelola pantai tidak kumuh. Kepada lurah dan camat juga diingatkan agar pro aktif memotivasi seluruh komponen masyarakat untuk peduli kondisi ini.
Sementara itu, Kepala DKP Badung, Putu Eka Merthawan mengatakan, dari tiga belas pantai yang ada di empat Kecamatan di Badung dengan bentangannya mencapai 16 KM mendapat bencana sampah kiriman.
"Untuk mengatasinya, DKP menurunkan 1.000 orang personil ditambah dengan 50 truk dan empat unit wheel loader. 1.000 orang ini sudah mulai bekerja dari 28 Desember 2014, dan saat ini sampah yang sudah diangkut dari tujuh titik pengumpulan mencapai 500 truk atau setara 1.500 ton," ujarnya.
Menurut dia, fenomena sampah kiriman itu akan terus berlangsung hingga bulan Februari 2015. (WDY)