Sydney (Antara Bali/AFP) – Australia pada Senin bergabung dalam upaya
pencarian yang dipimpin Indonesia untuk menemukan pesawat AirAsia yang
hilang pada akhir pekan bersama 162 orang di dalamnya, menurut
keterangan dari pihak militer.
Pesawat AP-3C Orion Royal Australian Air Force (RAAF) lepas landas dari
kota utara Darwin pada Senin pagi dan siap bergabung dengan operasi
pencarian yang berpusat di Laut Jawa, menurut keterangan dari Pasukan
Pertahanan Australia.
Kepala pertahanan Angkatan Udara Marsekal Mark Binskin mengatakan bahwa
Orion akan membantu pencarian pesawat AirAsia, yang hilang di tengah
cuaca buruk saat terbang menuju Singapura.
“Pesawat AP-3C Orion RAAF memiliki kemampuan yang sudah terbukti dalam
hal pencarian dan penyelamatan dan dilengkapi radar pencarian maritim
ditambah inframerah dan sensor elektro-optik untuk mendukung kemampuan
pengamatan visual yang disediakan awak terlatih,†ujarnya.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott berjanji akan membantu pemerintah
dalam mencari pesawat hilang tersebut setelah menghubungi Presiden Joko
Widodo pada Minggu untuk menawarkan bantuan.
Abbott mengatakan kepada Widodo bahwa Australia akan melakukan “apa pun
yang bisa kami lakukan untuk membantu,†menurut pernyataan dari
kantornya.
Australia sedang memimpin pencarian untuk pesawat lainnya, yakni
Penerbangan MH370 Malaysia Airlines, yang juga hilang Maret lalu bersama
239 orang di dalamnya dan diyakini jatuh di Samudra Hindia, jauh dari
pantai barat Australia.
Belum ada tanda-tanda mengenai keberadaan pesawat tersebut sejauh ini.(WDY)
Australia Bergabung dalam Pencarian Pesawat AirAsia
Senin, 29 Desember 2014 13:38 WIB