Sidoarjo (Antara Bali) - Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan
menyatakan pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura kehilangan
kontak diperkirakan di wilayah Tanjung Pandan dan Belitung usai tinggal
landas dari Bandara Juanda, Surabaya, Minggu.
"Dari laporan yang masuk, pesawat tersebut tinggal landas dari
Bandara Juanda menuju ke Singapura, dan sekarang ini kami masih
melakukan koordinasi terkait dengan peristiwa ini," katanya saat menemui
keluarga korban di Pos Komando Crisis Centre Terminal 2 Bandara
Internasional Juanda, Minggu.
Ia mengemukakan, pihaknya saat ini masih belum menemukan secara
pasti lokasi hilangnya kontak pesawat tersebut, dan masih melakukan
koordinasi dengan pihak terkait.
"Kami masih melakukan koordinasi dan saat ini pihak Basarnas, TNI
dan juga bantuan dari negara tetangga yakni Singapura juga turut serta
melakukan pencarian ini," katanya.
Ia mengatakan, kalau melihat lokasi terakhirnya, maka kemungkinan
pesawat tersebut berada tidak jauh dari lokasi pantai dan saat ini
pencarian masih terus dilakukan.
"Kami juga menyebarkan radio panggil kepada masing-masing kapal
yang ada di perairan Belitung, dan meminta untuk melakukan pertolongan
pertama kalau melihat ada tanda-tanda pesawat tersebut," katanya.
Ia mengatakan, saat ini juga sudah didirikan Posko Crisis Centre
AirAsia bagi keluarga korban pesawat hilang di Bandara Internasional
Juanda, Surabaya.
"Posko ini akan terbuka selama 24 jam penuh untuk memberikan
kesempatan kepada keluarga korban melihat dan mendapatkan langsung
informasi dari petugas," katanya.
Ia juga mengatakan, kalau akan terus melakukan pembaruan informasi
minimal setiap satu jam sekali supaya keluarga tidak was-was terkait
dengan kondisi ini.
"Atau kalau ada informasi terbaru, langsung kami berikan informasi
kepada keluarga penumpang pesawat tersebut melalui posko ini," katanya.
General Manager Angkasa Pura 1 Trikora Harjo mengatakan, pihaknya
sudah berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk menyediakan penginapan
kepada keluarga penumpang pesawat tersebut.
"Kami menyediakan hotel untuk menginap bagi keluarga penumpang yang
ingin mendapatkan informasi terkait dengan hilangnya kontak pesawat
ini," katanya.
AirAsia dilaporkan hilang kontak setelah tinggal landas dari
Bandara Juanda menuju ke Bandara Changi Singapura. Pesawat yang tinggal
landas sekitar pukul 05.36 WIB hilang kontak dan tidak bisa dimonitor
lagi.
AirAsia sendiri membawa penumpang sebanyak 136 orang dewasa 16 anak
dan satu bayi. Pesawat dikemudikan oleh kapten Iriyanto dengan membawa
enam awak kabin. (WDY)
Menhub: AirAsia QZ 8501 Hilang Kontak di Tanjung Pandan
Minggu, 28 Desember 2014 22:36 WIB