Gianyar (Antara Bali) – Manajemen ‘Bali Bird Park’ (Taman Burung Bali) Singapadu, Gianyar, menggelar (Annual Travel Agent Apreciation Week), sebagai pekan penghargaan kepada agen perjalanan dan informasi wisata (Travel Agent And Tourist Information).
“Penghargaan diberikan kepada agen perjalanan dan informasi wisata yang telah membantu dalam meningkatkan arus kunjungan ke objek wisata fauna tersebut,†ujar ,†ujar Made Herry Erika Sedana, Direktur Sales dan Marketing, Bali Bird Park di Singapadu, Kamis.
Ia menjelaskan, acara yang digelar Rabu sampai Jumat pekan ini, dihadiri sekitar 200-an pelaku wisata di Bali yang menjadi tamu undangan istimewa.
Menurut dia, acara diramaikan ‘fun games’ (permainan jenaka) dalam paket outbound terbaru dan pembagian hadiah (doorprize), sedangkan pada puncak acara, Jumat (21/11), sebanyak 20 Travel Agent dan Tourist Information dengan prestasi terbaik dalam memberikan kunjungan terbanyak, mendapatkan penghargaan.
Menurut dia, acara ‘Annual Travel Agent Appreciation Week’ bertujuan mempererat kerja sama antara ‘Bali Bird Park’ dengan agen perjalanan wisata sekaligus sebagai wujud terima kasih terhadap peran penting agen perjalanan dalam keberhasilan peningkatan kunjungan wisatawan ke ‘Bali Bird Park’.
“Acara Annual Travel Agent Appreciation week kami persembahkan kepada Travel Agent dan Tourist Information yang telah berkontribusi dalam peningkatan jumlah pengunjung di Bali Bird Park,†katanya.
Ia menjelaskan, PT. Taman Burung Citra Bali International (Bali Bird Park) yang didirikan 24 Oktober 1995 adalah Lembaga konservasi ex-situ sebagai sarana konservasi, pendidikan, penelitian terutama satwa unggang, baik yang ada di Indonesia maupun mancanegara.
“Dengan adanya Taman Burung diharapkan dapat melestarikan dan mengembangbiakkan satwa unggas, dapat juga sebagai sarana rekreasi baik bagi wisatawan lokal, nasional maupun internasional, Di sini juga ada dokter hewan tetap yang selalu mengontrol kesehatan para burung,†ujarnya.
Menurut dia, ‘Bali Bird Park’ yang mengandalkan 1.000 burung dengan 250 spesies yang berbeda pada lahan seluas dua hektare berasal dari tujuh wilayah antara lain South Amerika, South Africa, Papua, Jawa, Bali, Sumatera, Borneo, sehingga cocok menempatkan burung-burung pada tempat yang sesuai dengan habitat aslinya.
Ia menjelaskan, Bali Bird Park juga menawarkan berbagai pertunjukan, dimana para pengunjung dapat berinteraksi dengan burung-burung yang ada, mulai dari atraksi terbang bebas hingga memberi makan mereka. Pertunjukan tersebut antara lain Papua Rainforest Feeding, Lory Feeding, Pelican Feeding, Basic Instinct, Bali Rainforest Free Flight show dan Guyu-guyu Corners.
“Para pengunjung juga diajak menonton di bioskop Animasi 4 Dimensi pertama di Bali yang ditayangkan 11x sehari. Pertunjukan 4D tidak hanya menghibur namun juga memberikan pelajaran hidup kepada anak-anak serta para pengunjung yang menontonnya,†ujarnya..
Acara yang dimulai pukul 08.30 WITA di ‘Bali Bird Park’ Singapadu Gianyar, diakhiri dengan jamuan makan siang bersama Management, GM dan Managing director ‘Bali Bird Park’ sambil menonton pertunjukan burung bertema ‘ Meet The Bird Star’ (Bertemu Bintang Burung) menampilkan Ana Maria, burung Kakaktua raja yang usianya bisa mencapai 100 tahun, serta atraksi burung yang impresif dengan atraksi sulapnya. (Analia)