Denpasar (Antara Bali) - Bali mengekspor aneka jenis patung dan cindera mata berbahan batu padas sentuhan tangan-tangan terampil perajin di Desa Silakarang, dan Batubulan Kabupaten Gianyar, dengan pasar utama Amerika Serikat (AS) dan Australia.
"Pasar utama aneka barang seni berupa patung batu padas sebagian besar dikapalkan ke AS dan Australia, di samping Eropa lainnya," kata Pengusaha kerajinan batu padas, I Ketut Kencana di bengkel kerjanya di kawasan Gianyar, Senin.
Patung batu padas berupa aneka bentuk binatang seperti kodok, kuda di samping manusia purba banyak dikapalkan untuk hiasan di taman-taman, kamar maupun tempat kerja masih cukup menjanjikan selama periode tahun 2014.
Ada saja pesanan yang diterima para pengrajin di daerah ini tentang barang seni berbahan baku batu padas ke luar negeri, di samping memenuhi permintaan wisatawan nusantara maupun masyarakat setempat jenis patung tradisional.
Patung Buddha beraneka ukuran banyak juga diminati oleh konsumen asal Jepang, Prancis, Jerman dan negara Eropa lainnya. Patung batu padas yang dibuat jenis antik memang masih ada memasuki pasar ekspor, kata Kencana.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar membenarkan, aneka jenis cindera mata dari bahan baku batu padas, gips, dan semen itu 19,36 persen di antaranya menembus pasaran AS, menyusul Australia 15,35 persen.
Selain itu juga menembus pasaran Jepang 4,58 persen, 2,66 persen ke Jerman, bahkan ada pula yang dikapalkan ke Afrika Selatan yang jumlahnya belum sebanyak di Negara Paman Sam, namun masih dalam uji coba dalam pemasarannya.
Komoditas ekspor tersebut sebagian besar berupa patung dalam berbagai bentuk dan ukuran yang mampu menarik perhatian konsumen mancanegara maupun wisatawan luar negeri yang sedang menikmati liburan di Pulau Dewata.
Wisatawan mancanegara yang senang berlibur di Pulau Dewata bisa menyaksikan aneka patung berbahan baku batu padas di toko-toko seni yang khusus memajang jenis kerajinan ini di sepanjang pinggiran jalan di Desa Batubulan, 15 Km timur laut Denpasar. (WDY)
AS Pasar Utama Patung Batu Dari Bali
Senin, 17 November 2014 10:12 WIB