Makassar (Antara Bali) - Dengan aneka bentang alam indah dan kekayaan
budaya melimpah Indonesia bisa mengembangkan wisata petualangan, kata
pengamat pariwisata Asia dan editor majalah wisata Action Asia, Steve
White.
Ia mengatakan pengembangan wisata petualangan bisa dimulai dengan
menawarkan keindahan alam dan budaya di daerah-daerah dengan dukungan
infrastuktur yang belum memadai.
"Pada wilayah di mana pariwisata harus dibangun dari nol, maka yang
terbaik adalah menjual apa yang menjadi keindahan dan daya tarik lanskap
alami," katanya di sela-sela pameran "Deep and Extreme Celebes 2014" di Makassar, Sabtu.
Steve
berpendapat Indonesia tidak perlu mengikuti model pengembangan
pariwisata negara-negara maju, yang berusaha mendatangkan lebih banyak
wisatawan dengan membangun banyak hotel dan pusat belanja.
"Di beberapa tempat, mungkin pembangunan itu akan berhasil membawa
pengunjung untuk sementara, tetapi untuk jangka panjang akan
menghancurkan keindahan itu sendiri, orang akan menjadi bosan, kemudian
lokasi itu ditinggalkan," katanya.
Editor majalah wisata luar
ruang yang berbasis di Hong Kong itu mengatakan, wisata petualangan bisa
memberikan lebih banyak keuntungan secara ekonomi.
"Para penggemar wisata petualangan menginginkan sesuatu yang lebih
dari sekedar ke pantai, tidur di hotel, atau berbelanja, dan mereka juga
bersedia membayar lebih banyak untuk pengalaman yang mereka rasakan,
meskipun itu kadang-kadang berarti mereka hanya tinggal di rumah
penduduk atau berkemah di tengah hutan," jelasnya.
Menurut dia model pembangunan pariwisata sebaiknya dilakukan sesuai dengan kondisi dan potensi kekayaan alam dan budaya.
"Indonesia adalah negara yang sangat besar, dari segi luas wilayah,
kekayaan alam, kekayaan budaya dan seni, tidak ada negara lain di dunia
yang sebanding dengannya, oleh karena itu sangat penting membangun
model pariwisata Indonesia sendiri yang memperhatikan masyarakat lokal
dan berkelanjutan," katanya. (WDY)
Wisata Petualangan Cocok Dikembangkan di Indonesia
Sabtu, 15 November 2014 13:28 WIB