Nusa Penida (Antara Bali) - Pembangunan insfrastruktur di Nusa Penida, salah satu gugusan pulau yang terletak di tenggara Bali yang dipisahkan Selat Badung secara bertahap menunjukkan kemajuan.
"Gugusan pulau yang terdiri atas tiga pulau yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Pulau Nusa Lembongan, meskipun kemajuan itu masih perlu disempurnakan," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat temu wirasa di Nusa Penida, Senin.
Ketiga pulau yang secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Klungkung itu, kondisi jalan masih jauh dari standar kelayakan.
Pembangunan jalan lingkar sudah dilakukan studi kelayakan dan analisis dampak lingkungan (Amdal), masih menghadapi kendala berupa pembebasan lahan milik masyarakat setempat.
Pembangunan jalan lingkar membutuhkan lahan, lebar 20 meter dari Desa Sakti hingga Desa Sekartaji sepanjang 30,5 kilometer.
Ia mengharapkan, masyarakat jangan memanfaatkan situasi mengeruk keuntungan dari pembebasan lahan untuk pembangunan jalan lingkar tersebut.
Masyarakat justru harus berperan serta ikut mengawal bersama karena pengadaan lahan sangat riskan , jangan ikut-ikutan untuk meraih keuntungan, katanya.
Sementara jalan Ibukota Kecamatan (IKK) agar dilanjutkan , mengingat kekroditan terjadi di Pasar Mentigi.
Seorang tokoh masyarakat setempat I Gede Wenten mengatakan, jalan lingkar salah satu mengatasi kesenjangan wilayah dukungan masyarakat sangat penting agar proses pembangunan dapat dilakukan lebih cepat.
Ia mencontohkan jalan bypass Ida Bagus Mantra yang menghubungkan Denpasar dengan Gianyar-Klungkung dan Karangasem membutuhkan waktu 25 tahun. Jika masyarakat berpartisipasi empat tahun akan terealisasi. (WDY)
Pembangunan Insfrastruktur Nusa Penida Maju
Senin, 10 November 2014 13:39 WIB