Denpasar (Antara Bali) - Korban penusukan sekelompok anggota geng motor kondisinya masih kritis dalam perawatan di ruang operasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
"Kondisi pasien masih mendapat perawatan dan observasi di ruang operasi dan sampai saat ini belum bisa diajak komunikasi untuk dimintai keterangan," kata Kepala Sub-Bagian Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha, di Denpasar, Senin.
Menurut dia, Ahmad Zainul (19) mengalami luka tusuk pada bagian perut bawah kanan dan kiri sehingga harus menjalani operasi.
"Operasi sudah dilakukan, Minggu (2/11) pagi. Namun, pasien masih berada di ruang operasi untuk diobservasi," ujarnya.
Kadek Nariyantha menuturkan bahwa pasien yang berasal dari Pamekasan, Madura, Jawa Timur, tersebut hanya ditunggu oleh kerabatnya yang berada di Bali.
Sebelumnya, korban ditusuk oleh sekelompok geng motor, Sabtu (1/11) pukul 21.25 Wita di kawasan Jalan Raya Puputan Renon, Denpasar.
Korban sempat diikuti oleh sekelompok geng motor yang berjumlah sekitar 20 orang di depan BPD Renon sempat saling pandang.
Namun, saat tiba di depan Kantor Pos, Jalan Raya Puputan Renon, korban dikeroyok dan mengalami luka tusuk pada perut bawah sebelah kanan dan kiri, punggung, dan lengan bagian kiri.
Pelaku yang melakukan penusukan terhdap korban melarikan diri dan meninggalkan korban dalam keadaan bersimbah darah.(MFD)
Korban Penusukan Sekelompok Geng Motor Masih Kritis
Senin, 3 November 2014 19:13 WIB