Nusa Penida (Antara Bali) - Pasokan energi listrik di Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung selama ini sudah mencukupi.
"Lebih-lebih sebuah mesin pembangkit listrik baru saja tiba yang akan memperkuat kapasitas daya listrik sehingga menjamin ketersediaan energi listrik di pulau terpencil itu," kata I Nyoman Sudiatmika, pengawas dan pengendalian Kontruksi PLN Area Bali Timur Selasa.
Ia mengatakan, mesin pembangkit listrik yang baru datang itu berkapasitas 4,8 mega watt (MW), sehingga menjadi angin segar bagi masyarakat Nusa Penida yang terbantu dengan cadangan energi 1,3 MW.
Pada sisi lain hingga kini daftar tunggu lumayan banyak yang belum bisa direalisasi mengingat beban puncak sangat tinggi.
Mantan kepala PLN Nusa Penida itu menambahkan energi listrik ramah lingkungan di Puncak Mundi yang menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) menghasilkan pasokan listrik 2,7 MW.
Energi listrik tersebut pernah dirasakan warga, namun energi ramah lingkungan kini mengalami kerusakan sejak 2013 lalu.
Oleh sebab itu energi listrik diharapkan dapat dipenuhi dari daratan Bali melalui kabel bawah laut yang menghubungkan ketiga Nusa yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.
Oleh sebab itu kabel bawah laut menjadi sangat strategis, jika kabel itu sampai putus akan menjadi malapetaka bagi masyarakat setempat, karena tidak bisa menikmati aliran listrik. (WDY)