Jakarta (Antara Bali) - Muhammad Hanid Dhakiri menjabat Menteri
Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019 yang diumumkan
oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Minggu.
Pria
kelahiran 6 Juni 1972 ini menggantikan Armida Alisjahbana sebagai
Pelaksana Tugas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada kabinet
Indonesia Bersatu II periode 2009-2014 era pemerintahan Susilo Bambang
Yudhoyono.
Mengutip berbagai sumber, ia setia bergabung dengan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak partai tersebut diebntuk pada 1998
dan ia telah menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan
Bangsa DPR RI dan menjadi anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa
Tengah periode 2009-2014.
Ia memulai aktivitas politiknya dari
jalur gerakan mahasiswa pada awal 90-an, ia membangun gerakan mahasiswa
dan gerakan advokasi kerakyatan dengan melakukan pengorganisasian dan
pendampingan intensif terhadap kelompok masyarakat rentan.
Melalui
lembaga Jaringan Studi Transformasi Sosial dan Solidaritas Mahasiswa
Salatiga, Hanif terlibat dalam sejumlah aksi politik melawan
kediktatoran Orde Baru di daerah dan melakukan pendampingan petani,
buruh, kaum miskin kota, santri hingga pemuda pengangguran.
Suami
dari Ma'rifah Abdullah dan ayah dari Nabiela Setia Izzati dan Neilan
Setia Izzata ini suka menonton film, baca buku, internet dan musik. Ia
juga pandai bermain gitar dan menciptakan berbagai lagu.
Selain
gemar bermain gitar ia juga menulis karangan populer pada waktu luang
untuk berbagai media seperti Kompas, Media Indonesia, Jawa Pos, Suara
Merdeka, Pikiran Rakyat dan koran harian di daerah.
Ia
menjalankan studi pendidikan S-2 di Universitas Indonesia, Jakarta telah
menulis buku dan artikel, yaitu: Menggagas Fiqh Perburuhan (1999),
Paulo Freire, Islam dan Pembebasan (2000), Post-tradisionalisme Islam
(2000), Politik Melayani Basis (2001), Menjadi Politisi Manajer (2001),
Kiai Kampung dan Demokrasi Lokal (2007), Mengapa Memilih PKB? (2008).
Politisi
yang aktif pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indoneisa (PMII) ini juga
pernah terlibat di beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat seperti Friedrich
Naumann Stiftung (FNS), International Republican Institute (IRI),
National Democratic Institute (NDI), Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh
Indonesia (ADKASI), Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (ADEKSI). (WDY)
Kementerian Ketenagakerjaan Dipimpin Hanid Dhakiri
Minggu, 26 Oktober 2014 19:36 WIB