Jakarta (Antara Bali) - Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Joko Widodo
(Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) akan menaiki kereta kuda, bukan kereta
kencana, saat kirab nasional 20 Oktober 2014.
"Ada informasi yang
keliru di masyarakat. Jadi kereta yang digunakan bukan kereta kencana
tapi kereta kuda biasa," kata Koordinator Divisi Kirab Panitia Nasional
Pesta Rakyat Jay Wijayanto di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan
Jokowi-JK akan menaiki kereta biasa yang ditarik dua kuda, bukan kereta
kencana berpenutup kaca dan berornamen emas yang ditarik empat kuda.
Atap
kereta kuda yang akan mereka naiki bisa dibuka dan tutup. "Kalau hujan
atapnya bisa dipasang, kalau tidak bisa dibuka, seperti penutup pada
becak," tambah Jay.
Menurut dia kedua kereta kuda yang akan digunakan Jokowi-JK adalah kereta milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Kereta
kuda yang didominasi warna merah akan digunakan oleh Jokowi dan Ny.
Iriana Widodo. Sedang kereta yang didominasi warna hitam akan dinaiki
oleh Jusuf Kalla dan Ny. Mufidah Kalla.
Kusir yang mengemudikan kereta tersebut, menurut dia, didatangkan dari Solo, Jawa Tengah.
Kirab
nasional yang digelar pada Senin (20/10) mulai pukul 12.00 WIB usai
pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung MPR/DPR/DPD RI.
Kirab
akan melewati jalur dari Bundaran Hotel Indonesia-Jalan Jenderal
Sudirman-Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Barat-Lapangan Monumen
Nasional (Monas). (WDY)
Jokowi-JK akan Naik Kereta Kuda Saat Kirab
Jumat, 17 Oktober 2014 15:02 WIB