Jakarta (Antara Bali) - Pemerintah berencana menerbitkan Obligasi
Negara Ritel (ORI) seri ORI011 dengan tingkat kupon 8,5 persen dan masa
penawaran 1 hingga 16 Oktober 2014.
Keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang
Kementerian Keuangan yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan
tanggal penjatahan atas pemesanan obligasi itu akan dilakukan pada 20
Oktober 2014 dan setelmen atau penyelesaian transaksi pada 22 Oktober
2014.
Minimum pemesanan atas obligasi yang akan jatuh tempo 15 Oktober
2017 itu adalah Rp5 juta dan maksimum pemesanan sebesar Rp3 miliar.
Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulannya dan
pembayaran pertama kali dilakukan pada 15 November 2014.
Tujuan penerbitan ORI011 adalah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan
APBN 2014 dan mengembangkan pasar Surat Utang Negara domestik melalui
diversifikasi instrumen sumber pembiayaan dan perluasan basis investor.
Investor individu Warga Negara Indonesia merupakan sumber pembiayaan
pembangunan dari dalam negeri yang sangat potensial, yang juga sangat
berperan dalam mendukung ketahanan pasar keuangan Indonesia.
Melalui ORI011, Warga Negara Indonesia diberi kesempatan untuk
berperan dalam pembiayaan pembangunan sekaligus memperoleh pendapatan
melalui kegiatan investasi pada instrumen yang aman.
Untuk memenuhi target penjualan dengan distribusi yang merata di
seluruh Indonesia, Agen Penjual ORI tahun 2014 akan mengadakan kegiatan
marketing ke 35 kota di seluruh Indonesia termasuk kota-kota di wilayah
Indonesia Tengah dan Timur seperti di Kupang, Ambon, dan Jayapura.
Seperti halnya pada penerbitan ORI seri-seri sebelumnya yang
mengusung tema lingkungan hidup, tema yang diusung pada penerbitan
ORI011 ini adalah "Selamatkan Air Bumi".
Sehubungan dengan tema
tersebut, pembukaan masa penawaran pada tanggal 1 Oktober 2014 akan
ditandai dengan pelaksanaan program pembuatan lubang biopori di Hutan
Kota Srengseng, Jakarta Barat bekerja sama dengan para Agen Penjual SUN
Ritel tahun 2014.
Masyarakat yang berminat membeli ORI011 dapat menghubungi 21 Agen
Penjual yang telah ditunjuk yang terdiri dari 18 bank dan tiga
perusahaan sekuritas.
Bank dimaksud adalah Bank Mandiri, BCA, BNI, Citibank NA, Bank UOB
Indonesia, BRI, HSBC, Bank ANZ Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank
Danamon, CIMB Niaga, Standard Chartered Bank, Bank Bukopin, OCBC NISP,
BTN, BII, Bank Permata dan Bank Panin.
Sementara tiga perusahaan sekuritas adalah Danareksa Sekuritas, Trimegah Securities dan Sucorinvest Central Gani.(WDY)
Pemerintah Tawarkan ORI011 dengan Kupon 8,5 Persen
Selasa, 30 September 2014 13:35 WIB