Bangli (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai pengelola toko berjaringan Alfamart bekerja sama dengan Yayasan Lions Indonesia menggelar pemeriksaan mata dan membagikan kacamata gratis kepada para pelajar di Kabupaten Bangli, Sabtu.
"Kegiatan itu digelar melalui penyaluran hasil donasi pelanggan dalam program `Mataku Sehat` untuk murid SD dan SMP di 30 kota di seluruh Indonesia," kata Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya, Nur Rachman, Sabtu.
Menurut dia, secara nasional kacamata gratis yang diberikan kepada para pelajar sebanyak 16 ribu set. "Awalnya kami menargetkan 15 ribu pelajar akan diberikan kacamata gratis, namun melihat besarnya dukungan pelanggan terhadap program Mataku Sehat maka pemberian kacamata gratis bisa diberikan kepada 16.000 pelajar," ujarnya.
Menurut Ketua Pengurus Yayasan Lions Indonesia, Willy Suwandi Dharma, sampai dengan saat ini telah dilakukan pemeriksaan mata terhadap lebih dari 50.000 ribu anak.
Dirinya menetapkan target hingga akhir bulan September 2014 dapat memeriksa 100 ribu anak. Dari jumlah tersebut diperkirakan sekitar 16 ribu pelajar yang harus menggunakan kacamata.
"Tahun lalu kita hanya memeriksa 26 ribu lebih pelajar di seluruh Indonesia untuk mendapatkan 5.774 anak yang memakai kacamata, jauh lebih sedikit dibanding yang sekarang," ujarnya.
Menurut dia, pemeriksaan mata tersebut telah dijalankan sejak bulan Juli 2014 lalu dan marathon di hampir semua kota seperti Medan, Batam, Jakarta, Tangerang, Lampung, Palembang, Pontianak, Bogor, Bekasi, Bandung, Semarang, Surabaya, Bangkalan, Lombok, Makassar, dan sebagainya.
"Kami akan serahkan kacamata secara serentak pada 9 Oktober 2014 mendatang bertepatan dengan Hari Penglihatan se-Dunia (World Sight Day) dan akan ditutup di Medan pada 11 Oktober 2014," katanya.
Penggalangan Donasi Program `Mataku Sehat` periode 16 Maret-15 April 2014 telah terkumpul sebesar Rp1.896.103.662 dari Pelanggan Alfamart dan Rp204.415.605 dari Pelanggan Alfamidi dan donasi itu akan salurkan untuk pemberian kacamata gratis kepada 16.000 pelajar. (WRA)