Denpasar (Antara Bali) - Pengprov Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Bali menggelar kejuaraan balap sepeda bertajuk Singaraja Open, di Kabupaten Buleleng, Bali, pada 28 September 2014.
"Kejuaraan tersebut akan menjadi salah satu seleksi daerah (selekda) bagi pebalap sepeda Bali yang nantinya direkrut di tim balap sepeda Pra-PON Bali," kata Sekretaris Umum ISSI Bali, Nyoman Kertiyasa, di Denpasar, Rabu.
Kejuaraan terbuka tersebut akan diikuti oleh para pebalap sepeda dari perorangan, klub maupun pengkab dan pengkot yang ada di Bali untuk dimasukkan dalam tim balap sepeda Pra-PON Bali.
Nyoman Kertiyasa mengatakan sampai saat ini pebalap Provinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah mulai menghubungi pihak panitia untuk memperoleh informasi kegiatan tersebut.
"Sampai saat ini baru pebalap dari Jawa Timur dan Yogyakarta yang sudah mengkonfirmasi terkait kegiatan penyelenggaraan itu," ujar Nyoman Kertiyasa yang juga merangkap sebagai pelatih balap sepeda Bali.
Dalam kejuaraan nanti, lanjut dia, akan mempertandingankan kategori pemula, junior dan senior. Sedangkan, jarak yang ditempuh mencapai 60 km dengan start dari Pantai Lovina, Buleleng, Bali hingga finish di Kebun Raya Bedugul, Tabanan, Bali.
"Nomor yang dipertandingkan khusus road race dan pebalap sepeda putri boleh bergabung ikut ambil bagian dalam kejuaraan itu," ujarnya.
Ia mengatakan Bali sendiri akan menurunkan sekitar puluhan pebalap dari delapan kabupaten dan satu kota. Selain itu, kejuaraan tersebut sangat penting bagi para pebalap Bali untuk mengukur kemampuan dan perkembangan tekniknya selama berlatih.
"Bukan berarti seleksi di ajang itu akan langsung merekrut pebalap sepeda Bali yang berprestasi ke tim pra PON Bali itu," katanya.
Pihaknya akan melakukan seleksi kembali pebalap yang menjuarai ajang tersebut dan akan rutin melakukan latihan selama sebulan sekali untuk persiapan Pra-PON Bali nanti.
"Saya mengharapkan para pebalap sepeda Bali yang telah menguasai medan pertandingan itu untuk bersaing ketat dengan para pebalap luar Bali," ujar Nyoman Kertiyasa. (WDY)