Pebalap ISSI Bali Ikut Kejurnas LCC Di Jateng

Denpasar (Antara Bali) - Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Provinsi Bali mengikutsertakan enam pebalap andalan pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Seri LCC di Temanggung, Jawa Tengah, 14-15 Mei 2011.

"Kegiatan uji coba Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) itu diikuti utusan dari pengurus provinsi (pengprov) ISSI di Tanah Air," kata Ketua Komisi Teknik ISSI Pengprov Bali I Nyoman Kertiyasa, di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan, enam pebalap andalan yang dipersiapkan mengikuti Pra PON itu terdiri atas Edi Susanto, Heru Budianto, Panca Jaya, Eko Setiawan, Japani, dan Dede.

"Keenam atlet andalan itu telah melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional," katanya.

ISSI Bali bertekat merebut medali pada PON XVIII yang akan berlangsung di Riau 2012. Pada PON 2008 di Kalimantan Timur, ISSI Bali belum berhasil menyumbangkan medali.

Oleh sebab itu, katanya, atlet ISSI Bali mendapat pembinaan secara intensif dari pelatih dengan harapan mampu berlaga secara maksimal untuk meraih medali pada PON mendatang.

Ia menjelaskan, kegiatan olahraga bersepeda di Bali mulai semarak hingga tingkat pedesaan.

Namun, katanya, di balik kegairahan masyarakat berolahraga sepeda itu pihaknya cukup sulit mencari atlet berprestasi.

"Olahraga bersepeda itu masih bersifat pengembira dan musiman," katanya.

Pada kesempatan itu ia menyambut baik upaya Pemerintah Kota Denpasar menyediakan jalur sepeda sepanjang ruas jalan utama di kota itu.

Jalur khusus untuk pengendara sepeda itu memudahkan atlet dan masyarakat umum naik sepeda.

Pemerintah kabupaten lainnya di Bali, katanya, hendaknya bisa meniru upaya tersebut guna memberikan kemudahan kepada pengendara sepeda.

Bali pada PON XVII 2008 di Kalimantan Timur menempati urutan ke-9 dari seluruh daerah di Indonesia dengan memperoleh 16 medali emas, 18 perak, dan 13 perunggu.

Pada PON mendatang, Bali diharapkan mampu memperbaiki peringkat menjadi lebih baik.

"Dan ISSI Bali telah melakukan persiapan secara matang," kata I Nyoman Kertiyasa. (*)