Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan program Rumah Pintar yang sebelumnya dilaksanakan oleh Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) dapat dilanjutkan oleh Universitas Udayana secara lebih efektif.
"Dulu `kan ada Rumah Pintar dari SIKIB itu, tetapi saya tidak tahu kelanjutannya seperti apa. Maka dari itu, saya mohon dipikirkan efektivitas kelanjutannya seperti apa, jangan hanya sekadar membuat, namun juga harus dipikirkan sasaran dan kelanjutannya sehingga program ini benar-benar bermanfaat," katanya saat menerima audiensi
Rektor Universitas Udayana Prof Dr dr Ketut Suastika dan Koordinator Rumah Pintar Gede Riana, di Denpasar, Senin.
Pastika berpesan, program tersebut agar tidak hanya sampai di masyarakat, namun mampu membimbing masyarakat untuk memperoleh ilmu yang bisa digunakan untuk menjalani hidup lebih baik.
"Oleh karena itu, berbagai programnya harus benar-benar dikaji dengan baik," ucapnya yang juga mantan Kapolda Bali itu.
Sementara itu, Koordinator Rumah Pintar Universitas Udayana Gede Riana mengatakan pengembangan program tersebut sekaligus sebagai langkah Universitas Udayana dalam upaya mendukung program yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bali.
Ia menambahkan, program Rumah Pintar ini dilaksanakan dalam upaya membangun pola pikir dari masyarakat sejak dini dengan memberikan kegiatan pembelajaran yang mampu untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki masyarakat.
"Dengan demikian, nantinya mampu untuk bersama-sama membangun bangsa," katanya.
Oleh karena itu, Riana mengharapkan rumah pintar yang nantinya akan dinamakan Rumah Pintar "Udayana" ini mampu sebagai koordinator perintis seluruh rumah pintar yang ada di Bali. (WDY)