Jakarta (Antara Bali) - Juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan
Prabowo Subianto -Hatta Rajasa, Andre Rosieda menegaskan langkah
Prabowo-Hatta mengajukan gugatan hasil Pilpres ke Mahkamah Konstitusi
(MK) bukan karena tidak legowo menerima hasil Pilpres tetapi untuk
memperjuangkan nilai kebenaran dan keadilan.
"Jadi bukan tidak legowo, tapi ada nilai yang harus diperjuangkan
yaitu kebenaran dan keadilan. Karena dari data-data yang kami miliki,
yang jumlahnya hampir 10 truk, jelas terjadi kecurangan terstruktur,
sistematis dan masif," kata Andre di Jakarta, Selasa.
Andre menegaskan pihaknya akan membuktikan kecurangan itu kepada hakim MK dan seluruh rakyat Indonesia.
"Itu dasar kenapa Prabowo-Hatta melakukan gugatan. Jadi kalau ada
opini tidak legowo itu salah. Beliau berdua dari awal menyampaikan
apapun keputusan rakyat maka itu hasilnya, tapi ini ada kecurangan,"
tegas dia.
Andre mengatakan pada Rabu (6/8) puluhan ribu kader dan simpatisan
partai pendukung Prabowo-Hatta akan melakukan demonstrasi di depan
Gedung MK.
Menurut dia aksi itu bukan merupakan upaya menekan MK, melainkan
untuk memberikan dukungan moril kepada MK dalam menjalani sidang perdana
gugatan Pilpres esok hari.
Lebih jauh dia juga mengatakan bahwa opini yang menyebut bahwa
pembentukan Pansus Pilpres di DPR dilakukan karena tim Prabowo-Hatta
tidak percaya diri di MK, adalah opini yang tidak benar.
"Kami sangat percaya diri menghadapi sidang MK, karena kami punya
data riil, kami siap mengadu data dengan KPU. Pansus Pilpres itu upaya
pendukung untuk memberikan informasi seutuhnya kepada masyarakat, bahwa
terjadi kecurangan terstruktur, sistematis dan masif," kata dia.
Andre menekankan tim Prabowo-Hatta akan menempuh segala jalur yang
dimungkinkan untuk membuktikan adanya kecurangan yang terjadi selama
proses Pilpres. (WDY)
Jubir Prabowo-Hatta: Gugatan MK Bukan Tidak Legowo
Selasa, 5 Agustus 2014 16:11 WIB