Denpasar (Antara Bali) - Transaksi pelunasan barang gadai jenis perhiasan emas di Pegadaian Denpasar, Bali mengalami peningkatan hingga 95 persen menjelang Lebaran dibandingkan transaksi kredit.
"Selama seminggu terakhir pelunasan barang gadai jenis emas meningkat mencapai angka Rp500 juta hingga Rp800 juta per hari," kata Kepala Cabang PT Pegadaian (Persero) Denpasar, I Putu Suryawan di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan dibandingkan hari - hari biasa transaksi pelunasan perhiasan emas hanya berkisar antara Rp300 juta hingga Rp400 juta per hari. Sementara untuk transaksi kredit cenderung stabil berkisar antara Rp400 juta hingga Rp500 juta per hari.
"Meningkatnya transaksi pelunasan barang perhiasan emas karena akan digunakan menjelang hari raya idul fitri sehingga hal ini menjadi fenomena tahunan," katanya.
Putu Suryawan menuturkan peningkatan taksiran satu gram emas 24 karat mencapai angka Rp458.718. Sedangkan untuk jenis logam mulia satu gram mencapai Rp542.225.
"Tafsiran untuk emas dan logam mulia selama beberapa hari terakhir ini masih stabil," ujarnya.
Ia menambahkan harga emas cenderung stabil dan perlahan -lahan meningkat dibandingkan jenis barang elektronik yang cenderung menurun. "Oleh sebab itu, banyak transaksi kredit menggunakan jaminan perhiasan emas atau logam mulia," katanya.
Pada H-5 lebaran, lanjut dia, transaksi kredit di pegadaian masih cukup stabil. Namun, diprediksi puncak pelunasan perhiasan emas terjadi seminggu jelang lebaran.
"Tidak ada perubahan yang berarti untuk transaksi kredit," ujarnya.
Selain itu, Pegadaian juga melayani peminjaman uang menggunakan sistem BPKB. "Untuk pelelangan setiap bulannya, pegadaian akan melakukan dua kali setiap tanggal 6 dan 20," ujar Putu Suryawan. (WDY)
Transaksi Pelunasan Emas di Pegadaian Denpasar Meningkat
Jumat, 25 Juli 2014 8:19 WIB