Kuala Lumpur (Antara Bali) - Sebanyak 66 orang dikhawatirkan tenggelam akibat perahu sarat penumpang yang mengangkut warga Indonesia tenggelam di lepas pantai barat Malaysia, kata petugas Malaysia, Rabu.
Para penumpang termasuk perempuan dan anak-anak, menaiki perahu yang tidak laik layar, kata Muhammad Zuri, petugas pada Badan Kelautan Malaysia.
"Ini adalah kapal ilegal dan semua penumpangnya orang Indonesia," kata Zuri kepada Reuters.
Zuri sebelumnya mengatakan bahwa 61 orang dilaporkan hilang, kemudian menjelaskan bahwa hanya 31 orang yang bisa diselamatkan.
Badan tersebut mengirim satu kapal untuk mencari korban dan penyintas, kemudian menambahnya dengan dua kapal lagi, kata juru bicara.
Harian Malaysia New Straits Times mengatakan bahwa kapal itu tenggelam sekitar tengah malam, Selasa, dalam posisi tiga kilometer atau dua mil dari kota pantai Banting di Selat Malaka. (WDY)