Mangupura (Antara Bali) - Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sekolah menengah kejuruan di Kabupaten Badung, Bali, bebas dari penyalahgunaan dan peredaran narkotika dan obat-bahan berbahaya lainnya (narkoba).
"Dari hasil tes urine yang kami lakukan di sejumlah SMK bahwa siswa di Kabupaten Badung bebas penyalahgunaan dan peredaran narkoba," kata Kepala BNN Kabupaten Badung Ajun Komisaris Besar Polisi Ni Made Asmiriwati seusai melakukan tes urine di SMK Widya Mandala di Mangupura, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa tes yang dilaksanakan di SMK Widya Mandala menyasar sedikitnya 150 siswa.
Tes yang dilakukan BNN Kabupaten Badung relatif berbeda ketimbang tes yang telah dilakukan sebelum seperti di SMK Thomas Aquino, Tangeb, Mengwi, dan SMK Triatma Jaya, Dalung, Kuta Utara, beberapa waktu lalu.
Namun pihaknya tidak menjelaskan secara terperinci perbedaan tes yang dilakukannya tersebut.
Selain melakukan tes urine, pihaknya juga melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah tentang bahaya narkoba.
"Penanggulangan bahaya narkoba tidak hanya berakhir sampai di sini, tetapi akan terus melakukan sidak di sejumlah sekolah di Badung," ujarnya.
Made Asmiriwati yang juga mantan Wakil Kapolres Gianyar itu juga bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung untuk terus melakukan sosialisasi di setiap sekolah tentang penyalahgunaan narkoba.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung I Ketut Widia Astika mengatakan, telah bekerja sama dengan BNN Kabupaten Badung dan Polres Badung untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah terkait bahaya penyalahgunaan narkoba.
"Selain itu, secara rutin setiap sekolah juga memberikan pendidikan agar anak didiknya tidak terjerumus dengan barang haram tersebut," ujarnya.
Pihaknya bertekad sesuai dengan target pemerintah pusat yaitu pada 2015 bebas peredaran narkoba. (WRA)
SMK Di Badung Bebas Narkoba
Rabu, 11 Juni 2014 20:18 WIB