Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perindustrian, MS Hidayat menyatakan pertumbuhan
industri pengolahan nonmigas periode triwulan I tahun 2014 sebesar 5,56
persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar
5,21 persen.
"Industri pengolahan nonmigas memberikan kontribusi
sebesar 20,56 persen terhadap PDB. Kontribusi ini adalah terbesar
dibandingkan sektor ekonomi lain sehingga dapat dikatakan bahwa industri
pengolahan masih menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi
nasional," kata MS Hidayat saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di
Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Sementara, untuk ekspor produk
industri pada triwulan I 2014, katanya, sebesar 29,27 miliar dolar AS
atau meningkat 3,35 persen dibanding periode yang sama tahun 2013.
"Ekspor produk industri memberikan kontribusi sebesar 66,05 persen dari total ekspor nasional," katanya.
Sedangkan defisit neraca perdagangan produk industri telah
ditekan sebesar 87,8 persen, dari 3,87 miliar dolar AS pada triwulan I
tahun 2013 nenjadi 473,8 juta dolar AS pada triwulan I tahun 2014.
"Di
sisi lain, kinerja investasi sektor industri masih perlu ditingkatkan
lagi. Investasi PMDN mencapai Rp11,11 triliun atau meningkat tipis
sebesar 1,73 persen. Sedangkan investasi PMA sebesar 3,49 miliar dolar
AS atau menurun 23,27 persen dibanding periode yang sama tahun 2013,"
kata Hidayat. (WDY)
Pertumbuhan Industri Pengolahan Nonmigas Naik 5,56 Persen
Senin, 9 Juni 2014 14:16 WIB