Negara (Antara Bali) - Pulang nonton dangdut, SM, seorang ibu rumah tangga nyaris diperkosa, di Desa Tegalbadeng Barat, Kabupaten Jembrana, Selasa, sekitar pukul 00.15 wita dinihari.
Informasi yang dihimpun, SM menonton hiburan dangdut di Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, bersama MU suaminya, dengan meminjam sepeda motor orang tuanya di Dusun Teluk Limo, Desa Tegalbadeng Barat.
Saat pulang, suaminya tersebut mengembalikan sepeda motor tersebut, sementara isterinya menunggu di pinggir jalan yang hanya berjarak sekitar 20 meter, dari rumah orang tuanya.
"Kami bermaksud pulang jalan kaki saja ke rumah di Desa Cupel, karena tidak terlalu jauh dari sini," kata MU, saat ditemui di Kantor Desa Tegalbadeng Barat.
Menurutnya, saat menunggu dirinya tersebut, isterinya dihampiri seorang laki-laki yang datang dari arah Desa Pengambengan, dengan mengendari sepeda motor.
"Laki-laki tersebut sebenarnya sudah melewati isteri saya beberapa meter. Mungkin melihat ada perempuan sendirian ia balik lagi," ujarnya.
Laki-laki tidak dikenal ini, sempat bertanya kepada SM, termasuk menduga ia tengah bertengkar dengan suaminya, karena malam-malam di pinggir jalan sendirian.
Saat dijawab ia sedang menunggu suaminya, dan berusaha berjalan menghindari, mendadak laki-laki tersebut memegang tangannya serta membekap mulutnya.
"Ia mengancam agar tidak berteriak. Tapi isteri saya bisa berontak, dan menggigit tangan yang membekapnya, termasuk menendang kemaluan laki-laki tersebut," kata MU.
Korban lantas berteriak minta tolong, bersamaan dengan MU yang keluar dari rumah mertuanya, yang segera berlari ke arah isterinya.
"Mertua saya yang mendengar juga ikut mengejar pelaku, termasuk beberapa warga sini yang belum tidur," katanya.
Melihat orang berdatangan, pelaku melarikan sepeda motornya ke arah pantai yang tidak jauh dari lokasi, tanpa tahu kalau jalan yang ia ambil buntu dan banyak lubang besar.
SM, mertuanya bersama warga yang mengejar ke pantai, menemukan sepeda motor Suzuki Shogun R warna biru, Nopol DK3268GW, terperosok dalam lubang, sementara pelaku kabur.
Sepeda motor tersebut lantas diamankan warga, yang hingga Selasa siang, dititipkan di Kantor Desa Tegalbadeng Barat, sementara pelaku belum diketahui.
Namun saat bicara dengan korban, laki-laki dengan usia sudah dewasa tersebut mengaku, berasal dari Desa Banyubiru.(GBI)