Ketua Panitia Bakti Sosial Walubi, Murdaya, di Magelang, Minggu, mengatakan, bakti sosial pengobatan gratis ini berlangsung 11-12 Mei 2014.
"Kegiatan bakti sosial selama dua hari ini diharapkan dapat melayani sekitar 8.000 hingga 10.000 orang tidak mampu yang sedang menderita berbagai penyakit," katanya.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara TNI AU, TNI AD, dan Walubi didukung antara lain oleh para dokter dari RS Sardjito, RS Soedjono, RS Paramitha, Akper Ngesti Waluyo, Akper Panti Rapih, National University Hospital Singapore, Fakultas Farmasi UGM, dan para dokter swasta.
Secara jumlah, program berobat gratis
itu mengerahkan 169 dokter, terdiri atas 39 dokter umum, 19 dokter
spesialis bedah, empat dokter residen spesialis penyakit dalam, 27
dokter residen bedah, dan 16 dokter spesialis mata.
Masih
didukung 26 dokter gigi, tujuh dokter spesialis gigi, satu dokter
spedialiis kandungan, satu dokter spesialis penyakit dalam, satu dokter
spesialis THT, tiga dokter spesialis anastesi, tujuh dolter spesialis
anak, dan 18 dokter residen spesialis mata.
Ia menuturkan pengobatan gratis ini dilaksanakan secara gotong- royong sesama pihak yang ingin beramal kebajikan, bekerja sama dengan Walubi.
"Selain melibatkan dokter spesialis dan dokter umum sebanyak 169 orang, kegiatan ini juga melibatkan 243 tenaga paramedis," katanya. (WDY)
Ia menuturkan pengobatan gratis ini dilaksanakan secara gotong- royong sesama pihak yang ingin beramal kebajikan, bekerja sama dengan Walubi.
"Selain melibatkan dokter spesialis dan dokter umum sebanyak 169 orang, kegiatan ini juga melibatkan 243 tenaga paramedis," katanya. (WDY)