Lulusan Unud Diharapkan Menjadi Inovator Pembangunan Ekonomi

Jimbaran, Badung (Antara Bali) - Lulusan dari Universitas Udayana (Unud) diharapkan menjadi insan inovator yang berkontribusi positif dalam mendukung pembangunan ekonomi bangsa pada era peralihan menuju pemerintahan yang baru.

"Pada tahun politik ini di tengah masyarakat masih banyak ketimpangan. Terlepas apa itu benar atau tidak, tetapi kami harapkan sebagai alumni mereka bisa konsisten dalam mempertahankan integritas sebagai ilmuwan dan intelektual," kata Rektor Unud, Prof. Dr. I Ketut Suastika, saat melepas para wisudawan dan wisudawati ke-109, di Kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Sabtu.

Menurut dia, integritas itu ditunjukkan dengan tak hentinya menciptakan ide kreatif dan inovasi di tengah masyarakat dalam pembangunan ekonomi di Indonesia yang saat ini dalam fase perubahan ke arah lebih baik.

Dia menjelaskan bahwa inovasi itu diharapkan merubah peningkatan ekonomi berlandaskan sumber daya alam menjadi sumber daya yang penuh inovasi.

"Kami di perguruan tinggi menyiapkan generasi intelektual dan mampu memproduksi bahan mentah menjadi barang jadi sehingga itu membutuhkan inovasi dan kreatifitas," ujar rektor yang juga dokter spesialis penyakit dalam itu.

Diharapkan setelah 100 tahun Indonesia merdeka atau tepatnya pada tahun 2045, peran aktif para lulusan guna mendukung keberhasilan pembangunan negara.

Sementara itu pada wisuda ke-109 yang digelar di Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Unud melepas 461 orang wisudawan dan wisudawati.

Jumlah tersebut terdiri dari sejumlah program studi di antaranya doktor sebanyak enam orang, Magister (37), Program Pendidikan Dokter Spesialis (18), Profesi (154), dan Sarjana (246).

Pada wisuda periode Mei 2014 itu, Sarmawaty Kotala mahasiswi pascasarjana dari program studi ilmu Biologi mendapatkan predikat lulusan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif 4,0 yang menempuh lama studi selama empat semester.

Selama setahun, Unud melaksanakan wisuda sebanyak lima kali. Sedangkan hingga Mei 2014, perguruan tinggi itu telah mewisuda sebanyak 67.758 orang. (WDY)