Munich (Antara Bali) - Real Madrid mencapai final Liga Champions mereka untuk pertama kalinya dalam rentang waktu 12 tahun melalui kemenangan bersejarah 4-0 di markas Bayern Munich, pada semifinal kedua yang dimainkan pada Selasa untuk menyingkirkan sang juara bertahan.
Setelah menang 1-0 pada pertandingan pertama pekan lalu di Madrid, Real memenangi semifinal dengan skor agregat 5-0 ketika Bayern yang dilatih Pep Guardiola merasakan kekalahan kandang terbesar mereka di kompetisi Eropa.
Bayern sebelumnya tidak pernah kalah di kandang dengan kemasukan lebih dari dua gol di Eropa, ketika raksasa Bavaria itu melihat mimpi mereka untuk mencapai final Liga Champions keempat dalam lima tahun hancur berkeping-keping.
Real hanya terpaut satu pertandingan dari "Decima" - gelar Eropa kesepuluh mereka - dan akan berhadapan dengan tim sekota Atletico Madrid atau Chelsea pada final 24 Mei yang dimainkan di Lisbon.
Bek tengah Real Sergio Ramos mencetak dua gol awal melalui tandukan kepala untuk menghapus mimpi Bayern menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions.
Pemain Terbaik Dunia Cristiano Ronaldo kemudian mengubah skor menjadi 3-0 sebelum turun minum, sebelum bintang Real itu menyarangkan gol ke-49nya pada musim ini dari tendangan bebas menjelang pertandingan usai.
Satu-satunya noda dari kemenangan Real di Jerman adalah absennya Xabi Alonso di final Lisbon, setelah ia mendapatkan kartu kuning ketiganya di kompetisi Eropa musim ini.
Namun tidak terbantahkan ini adalah malam yang bersejarah bagi Real, khususnya untuk pelatih Carlo Ancelotti yang tidak pernah kalah dari Bayern dalam delapan pertandingan, enam kali bersama bekas klubnya AC Milan dan dua kali dengan Real. (AFP/ADT)