Jakarta (Antara Bali) - Calon presiden dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi), menyambangi kediaman Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung di Jalan Purnawarman 18, Jakarta Selatan, Minggu malam.
Pertemuan berlangsung selama sekitar satu setengah jam dari pukul 19.30-21.00 WIB. Namun usai pertemuan, Jokowi enggan membeberkan hasil pertemuan dengan Akbar.
"Hanya makan mi, makan mi, sudahlah," kata Jokowi sambil berlalu dengan mobilnya.
Jokowi datang ke kediaman Akbar ditemani Andi Widjajanto dan Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Sedangkan Akbar ditemani anggota Dewan Pertimbangan Golkar Mahadi Sinambela dan Wasekjen DPP Golkar Musfihin Dahlan.
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Akbar yang didampingi Ibu Nina, makan mi bersama. "Karena mendadak ya beli mi saja," kata Nina, istri Akbar. Hasto mengatakan, pertemuan Jokowi dengan Akbar hanya silahturahim biasa. Kebetulan istri Akbar, Krisnina Maharani, berasal dari Solo dan kenal dengan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Pak Jokowi kan kebetulan teman sekolah. Jadi ada hubungan pribadi. Kebetulan ada undangan makan mi. Tadi juga disediakan kopi dari Solo," katanya.
Namun Hasto tak menampik bila dalam pertemuan dengan Akbar disinggung juga masalah politik. Jokowi tentunya perlu mendengar pandangan Akbar Tandjung.
"Ini dialog antardua pimpinan. Ya Bang Akbar tadi sampaikan bagaimana kiat-kiat mengatasi krisis," kata dia.
Kesiapan
Akbar mengaku, pembicaraan dalam pertemuan dengan Jokowi bisa jadi kelanjutan dari penegasannya bahwa dirinya siap menjadi cawapres jika dipinang oleh parpol.
Ketika didesak soal pinangan sebagai cawapres, Akbar mengatakan,"Tadi secara eksplisit belum katakan itu. Tapi memang sedikit menyinggung, namun tak secara eksplisit," kata Akbar.
Tapi Akbar menambahkan, kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, sangat mungkin. "Ya kalau pertemuan ini diartikan penjajakan koalisi bisa saja," katanya.
Dalam kesempatan itu, Akbar juga menyampaikan tentang persiapan-persiapan partainya. Menurut dia, Golkar, saat ini tengah mempersiapkan rapimnas. Dalam Rapimnas nanti, DPP Golkar akan menjelaskan mengapa hasil yang diraih beringin dalam pemilu lalu tak sesuai harapan.
Pertemuan seperti itu akan berlanjut dan Akbar pun menitip salam untuk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.(WDY)