Bandarlampung (Antara Bali) - Perum LKBN Antara Biro Provinsi Lampung meraih penghargaan, bersama beberapa media massa terpilih lainnya, karena dinilai aktif membantu dalam kampanye dan pemberitaan tentang lubang biopori yang kini jadi perhatian para kepala daerah.
Pada rangkaian acara Festival Lingkungan dan Diseminasi Program Konservasi Air Bawah Tanah di Bandarlampung, Kamis, selain LKBN Antara, penghargaan serupa juga diberikan kepada media massa lain yang aktif membantu dalam kampanye dan pemberitaan terkait konservasi air dan praktif elemen.
LKBN Antara bersama RRI Tanjungkarang, TVRI Lampung, Harian Umum Lampung Post, Harian Umum Tribun Lampung, dan Harian Umum Radar TV yang mendapatkan penghargaan itu.
Panitia juga menetapkan jurnalis (wartawan) yang memenuhi kriteria, antara lain aktif membantu kampanye melalui tulisan dan liputan tentang kegiatan konservasi air dan biopori, yaitu Lies Trisyawati (TVRI Lampung).
Dalam Festival Lingkungan dan apresiasi terhadap para pihak yang aktif membantu konservasi, panitia yang membentuk tim penilai juga menetapkan tokoh inspirator yang mendorong penerapan pembuatan biopori.
Penghargaan juga diberikan kepada kader biopori, pendidik, dan untuk lembaga menentukan kelurahan terbaik, kelompok masyarakat yang menerapkan dan praktik implementasi aspek-aspek biopori di lingkungannya.
Sejumlah perusahaan juga mendapatkan penghargaan khusus, karena telah mempraktikkan program konservasi air dan intervensi biopori, yaitu PDAM Wayrilau, PT Penjamin Infrastruktur Indonesia, PT Pertamina PT Tirta Investama, dan PT Nestle.
Rangkaian peringatan Hari Bumi yang dilaksanakan para aktivis dan profesional di Lampung berupa Festival Lingkungan 2014, dan diawali diseminasi program yang telah berlangsung Selasa (22/4). (WDY)