Timika (Antara Bali) - TNI AU terus berupaya meningkatkan pertahanan wilayah udara
Indonesia terutama di Papua dari ancaman intimidasi oleh pesawat asing.
"Pada
2015, TNI AU akan membangun Satuan Radar di Jayapura untuk memperkuat
pertahanan wilayah udara Indonesia di kawasan timur," kata Panglima
Komando Sektor IV Pertahanan Udara Nasional, Marsekal Madya TNI Asnam
Muhidir, kepada ANTARA, di Timika, Rabu.
Selain itu, TNI AU juga merencanakan pembangunan Satuan Radar di Sorong Papua Barat, Ambon Maluku dan Morotai Maluku Utara.
"Kalau semuanya sudah terpasang maka secara otomatis seluruh
wilayah udara kita sudah bisa tercover. Khusus untuk pembangunan satuan
radar di Jayapura, kita sudah melakukan pembebasan lahan, tinggal
pemasangan radar," jelas Marsma Asnam Muhidir.
Saat ini TNI AU sudah memiliki satuan radar untuk mengawal wilayah
pertahanan udara Indonesia kawasan timur yaitu satuan radar 242 Biak,
satuan radar 243 Timika, satuan radar 244 Merauke dan satuan radar 245
Saumlaki Maluku Tenggara Barat.
Dengan telah terpasangnya sejumlah satuan radar di wilayah
Indonesia timur itu, pelanggaran wilayah teritorial udara Indonesia oleh
pesawat asing sampai saat ini nihil.
"Pesawat asing tidak berani lagi melanggar kedaulatan wilayah udara
kita saat ini karena hampir semua wilayah udara kita sudah tertutup,"
ujar Marsma Asnam Muhidir.
Ia menambahkan, potensi pelanggaran wilayah udara Indonesia di
Papua jika dilihat dari pergerakan pesawat yaitu dari wilayah utara dan
selatan.
Dalam hal pengawasan wilayah udara nasional, jajaran Kosek IV
Hanudnas juga bekerja sama dengan semua radar sipil yang terpasang di
semua bandara baik yang ada di Jayapura, Timika hingga Ambon.
Menyangkut rencana penempatan sejumlah pesawat tempur di Papua,
Marsma Asnam Muhidir mengatakan sejauh ini rencana tersebut belum
terealisasi karena masih menunggu kesiapan armada pesawat tempur.
Dari sejumlah pangkalan udara yang ada di Papua, ke depan TNI AU
akan menempatkan sejumlah pesawat tempurnya di Pangkalan Udara Utama
Biak untuk memperkuat pertahanan wilayah udara Indonesia di kawasan
timur Indonesia mengingat akses pendukungnya memadai.
Pada Rabu pagi, Pangkosek IV Hanudnas Marsma Asnam Muhidir memimpin
serah terima jabatan Komandan Satuan Radar 243 Timika dari Letkol Lek
Sudirman kepada Mayor Lek Danang Purwanto.
Marsma Asnam Muhidir meminta pejabat Komandan Satuan Radar 243
Timika yang baru agar dapat melanjutkan bahkan meningkatkan prestasi
yang telah ditorehkan pejabat sebelumnya dalam pelaksanaan tugas pokok
satuan dan tugas lainnya serta berkoordinasi dengan semua unsur
terkait. (WDY)
Pertahanan Wilayah Udara Papua akan Ditingkatkan
Rabu, 16 April 2014 20:46 WIB