Jakarta (Antara Bali) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, menegaskan
dia tidak bisa menolak takdir, termasuk jika dia ditakdirkan menjadi
calon wakil presiden mendatang.
"Jadi ketua KPK, jadi capres dan wapres adalah takdir Tuhan, sebagai
manusia biasa, manusia tidak bisa mengatur dan menolak takdir," kata
Abraham melalui pesan singkat yang diterima di Jakarta, Senin.
Dia masuk dalam bursa cawapres pendamping Prabowo Subianto dari
Partai Gerindra, seperti disampaikan Koordinator Prabowo Media Center,
Budi Karjodihardjo.
"Yang jelas dimanapun kita berada, agenda pemberantasan korupsi
harus menjadi agenda yang utama dan terus harus dilakukan," kata Samad.
Hal ini sejalan dengan penilaian Prabowo yang menganggap dia figur
yang tepat, karena pria asal Makassar itu terbukti memiliki kualitas dan
kapabilitas dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.
Namun dia mengaku tidak berambisi menjadi orang nomor satu atau orang nomor dua di Indonesia.
"Yang jelas saya tidak berambisi menjadi capres atau wapres, biarlah takdir Tuhan yang menentukan," kata Samad. (WDY)
Abraham Samad Tidak Bisa Tolak Takdir
Senin, 17 Maret 2014 16:24 WIB