Negara (Antara Bali) - Bupati Jembrana, I Putu Artha minta kepala dusun di seluruh kabupaten tersebut aktif mengawasi, maupun turut serta dalam pembangunan di desa.
"Kepala dusun adalah ujung tombak pemerintahan, karena mereka yang paling sering berhubungan langsung dengan masyarakat. Kami maupun desa, sangat membutuhkan perannya, untuk mengarahkan masyarakat bersama-sama dalam pembangunan," katanya, saat membuka bimbingan teknis, untuk 253 kepala dusun yang ada di Kabupaten Jembrana, Rabu.
Menurutnya, karena setiap hari berhubungan langsung dengan masyarakat, suksesnya pembangunan di desa tergantung kepada peran kepala dusun.
"Tugas kepala dusun sebenarnya sangat banyak, tidak hanya hubungan formal pemerintahan seperti pelayanan dokumen kependudukan, tapi juga hubungan informal dalam wujud interaksi sosial seperti gotong-royong," ujarnya.
Karena itu, ia mengatakan, Pemkab Jembrana akan terus berusaha meningkatkan kualitas sumberdaya manusia kepala dusun, lewat bimbingan teknis, maupun pembinaan lainnya.
Kepada kepala dusun, ia juga membebankan pengawasan pembangunan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan.
"Awasi proyek perbaikan jalan, agar pengerjaan tidak asal-asalan. Kalau sudah selesai, saya juga minta kepala dusun bersama warga setempat merawatnya, dengan mengawasi kendaraan yang lewat agar bebannya tidak melebihi kekuatan jalan," katanya.(GBI)