Negara (Antara Bali) - Warga di sekitar pabrik pengalengan ikan PT Bali Maya Permai, di Desa Tegalbadeng Barat, Kabupaten Jembrana, protes karena menduga, sumur mereka tercemar limbah pabrik tersebut.
"Air sumur saya berbau, semenjak ada instalasi pengolahan limbah milik pabrik tersebut. Jangankan untuk diminum, dipakai mandi saja badan jadi bau," kata Kasadi, salah seorang warga setempat, Kamis.
Warga yang tinggal di belakangan instalasi pengolahan limbah atau IPAL PT Bali Maya Permai ini mengaku, sudah menyampaikan keluhan kepada aparat desa setempat.
Sementara manajemen PT Bali Maya Permai lewat Putu Wibisono membantah, jika bau air sumur warga tersebut karena tercemar limbah dari pabriknya.
"Kami tidak pernah membuang limbah ke pemukiman warga. Mungkin sumur itu bau karena tercemar septic tank warga sendiri," katanya.(GBI)