Mangupura (Antara Bali) - Prosesi upacara "nyiramin" (memandikan) jenazah Ida Tjokorda Istri Winten (95), ibunda Bupati Badung AA Gde Agung, dilaksanakan di Puri Mengwi, 21 km utara Denpasar, Jumat sore.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Badung I Made Sutama, di Mangupura, Badung, Jumat, setelah dimandikan, jenazah dibungkus kain kafan dan disemayamkan di rumah duka, Puri Mengwi.
Menurut dia, sambil menunggu upaca ngaben yang dilakukan dengan skala besar karena melibatkan 40 desa adat di Kecamatan Mengwi, setiap harinya warga setempat secara bergiliran bergotong royong mempersiapkan prosesi upacara.
Jasad Ida Tjokorda Istri Wenten akan "dipelebon" di sentra adat Mengwi, 2 Juli. Upacara ngaben tersebut akan dilengkapi dengan wadah tingkat sembilan.
"Untuk kelancaran prosesi 'pitra yadnya' tersebut sejumlah arus lalu lintas di sekitar Puri Mengwi dialihkan," kata Made Sutama.
Panitia juga telah menyiapkan parkir bagi para undangan di sepanjang jalan di sekitar Puri Mengwi.
Ia mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu dilakukan sehubungan banyaknya undangan yang akan menghadiri kegiatan tersebut.
Kendaraan yang datang dari arah Singaraja menuju Denpasar diarahkan ke simpang tiga Denkayu ke timur. Kendaraan dari simpang tiga Gulingan menuju Taman Ayun ditutup dan yang menuju Singaraja dialihkan jalan menuju Desa Baha.
Sementara arus kendaraan dari Mengwi menuju Desa Gulingan dialihkan ke simpang tiga Denkayu. Untuk arus di pasar Mengwi menuju ke timur ditutup kecuali undangan ke Puri Mengwi.(*)