Calon DPD-RI Tanggung Korban Tertimpa Baliho

Denpasar (Antara Bali) - Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Dewa Made Suamba Negara membiayai pengobatan warga yang tertimpa balihonya di Desa Bukit, Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, yang terjadi Rabu sore (15/1).

"Tiga warga yang tertimpa baliho yang dipasang di Desa Bukit tersebut roboh, seluruhnya kami sudah biayai untuk pengobatan di rumah sakit. Termasuk anak kecil yang mengalami luka di kepalanya kami sudah periksakan ke dokter spesialis anak," kata Suamba Negara di Denpasar, Jumat.

Ia mengatakan kejadian itu memang murni musibah karena alam, sebab relawan yang memasang baliho tersebut sudah memasang dengan kuat.

"Relawan saya sudah memasang baliho dengan kuat dan mempertimbangkan keselamatan bagi warga yang melintasi jalan raya tersebut," kata politikus asal Tabanan itu.

Suamba Negara menjelaskan pemasangan baliho tersebut posisinya ditelajakan pekarangan rumah warga dan posisi tiangnya berada lebih rendah dari badan jalan raya.

"Karena anginnya kencang saat itu, sehingga baliho tersebut sampai tercerabut hingga menimpa pengendara yang sedang melewati jalan tersebut. Begitu saya mendengar informasi, bahwa baliho saya menimpa pengendara, langsung saya koordinasi dengan relawan di sana," ucapnya.

Suamba Negara lebih lanjut mengatakan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan korban, sehingga dalam pekan ini harus dilakukan kontrol ke dokter pihaknya siap menanggung biaya pengobatannya.

"Saya siap menanggung segala pengobatannya yang kena musibah baliho tersebut. Ini juga pengalaman berharga bagi caleg lain jika memasang baliho atau alat kampanyenya," kata dia.

Sebelumnya, pengamat politik dan sosial dari Sekolah Tinggi Sosial dan Politik (Stispol) Wira Bhakti Denpasar Gusti Bagus Made Wiradharma, M.Si mengharapkan pemasangan atribut kampanye partai politik dan calon legislatif mengikuti peraturan.

"Saya harapkan pemasangan alat peraga kampanye tersebut mengikuti aturan, sehingga tidak mengganggu keindahan lingkungan, termasuk membahayakan masyarakat. Mengingat belakangan ini cuaca ekstrim disertai hujan lebat. Ini akan bisa menumbangkan baliho tersebut," katanya. (WRA)